Lihat ke Halaman Asli

Apakah Benar Kafe Hijau Lebih Sehat untuk Dijadikan Tempat Tongkrongan?

Diperbarui: 28 November 2021   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis

Fajri Rezyana Firdausy, Firlyatul Riska Putri, Gabriella Listyani, Muhammad Raia Al Ayubi Rafsanjani, Muhammad Syahri, Salsabila Ananda Ekaputri

Di era yang serba maju ini, siapa sih yang nggak tau arti hangout? kalau kata  remaja masa kini sih 'nongkrong'. Hangout atau nongkrong ini merupakan salah satu hal yang disukai banyak orang, terutama kaum muda. 

Bagi mereka, nongkrong dianggap sebagai ajang berkumpul, bermain, bahkan healing untuk melepas penat bersama teman atau orang-orang terdekat. 

Cafe merupakan salah satu tempat yang cocok buat nongkrong. Saat ini, kafe tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk mengerjakan tugas bagi siswa/ mahasiswa saja, tetapi juga menjadi tempat rapat bagi para pekerja kantoran (Kabalmay, 2016).

Pesatnya pertumbuhan kafe menyebabkan pendapatan di sektor usaha bidang kuliner, khususnya kafe, menjadi meningkat pesat. Maka, tak heran jika pebisnis di bidang kuliner banyak yang memulai usahanya dengan mendirikan kafe. 

Persaingan yang ketat ini membuat para owner kafe kian giat bersaing dalam mendirikan kafe. Berbagai inovasi dan ide konsep dituangkan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan seunik mungkin sehingga menarik perhatian pengunjung.

Disamping maraknya keberadaan kafe dengan berbagai konsep, banyak kafe yang mengangkat konsep alam dengan tanaman hijau sebagai elemen utamanya. Sayangnya, hanya memperhatikan keunikan dan seringkali kurang ramah lingkungan, hingga memberikan banyak dampak negatif. 

Oleh karena itu, konsep arsitektur hijau dirasa sangat tepat karena konsep ini memberi solusi terhadap permasalahan iklim lingkungan melalui pendekatan sains bangunan. Tidak hanya untuk mengurangi dampak negatif yang merugikan alam tetapi juga tetap memperhatikan  kenyamanan sehingga bisa menarik atensi masyarakat.  

Banyak aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam merancang pembangunan kafe dengan penerapan arsitektur hijau, seperti posisi bangunan, ketinggian bangunan, fitur bangunan, dan lain sebagainya. 

Nah, artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana penerapan arsitektur hijau pada bangunan kafe tanpa merugikan manusia dan lingkungan disekitarnya, serta cara menerapkan konsep arsitektur hijau dengan baik tanpa melupakan pentingnya nilai seni atau estetika pada kafe itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline