Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Content Creator Tafenpah

Intip Pesan Moral di Balik Simbol "Hau Monef"

Diperbarui: 4 Juni 2021   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesan moral di balik Hau Monef suku Timor. Docplayer.info

Leluhur Atoin Meto (orang Dawan) tidak belajar ilmu filsafat. Namun, mereka sudah mengenal dan menghidupi ilmu filsafat itu dalam keseharian. Terutama kita bisa belajar dari ketiga simbol yang terdapat di "Hau monef" (tiang adat yang memiliki 3 cabang).

Apa makna simbolis dari ketiga cabang itu?


Sesuai dengan pengalaman penulis yang lahir dan besar dari budaya Dawan, tentu saja saya sudah familiar dengan simbol-simbol yang terdapat di setiap rumah adat suku Timor.

Akan tetapi, jika saya yang mengutarakannya, sebagian pembaca apalagi tetua adat dan pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang akan membaca artikel ini, setelah dipublikasikan dari rumah Kompasiana tidak akan percaya begitu saja.


Untuk itu, izinkan saya untuk mengutip pesan yang dikirimkan oleh salah satu pejabat pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang kemarin singgah ke blog saya tafenpah.com dan grup BiinmaffoNews.


Berikut adalah cuplikan sekaligus penjelasan detailnya tentang simbol dari "Hau Monef."


Hau Monef sudah dikenal Atoin Meto (orang Dawan) jauh sebelum masuknya agama Katolik. Cabang yang di tengah melambangkan "Apinat-aklaat-amo'et-apakaet-afinit ma aneset. Posisinya di bagian Timur menghadap ke barat. Maknanya; terbit-terbenam, lahir-mati, awal-akhir.


Dua cabang lainnya (posisi di Selatan dan Utara) melambangkan Aina-Ama (arwah leluhur) dan Uis Pah. (Yees OelMaslete).


Saya tahu, sebagian pembaca belum paham maksud dari simbol ini. Kecuali orang Timor pasti tahu dengan pernyataan ini.
Baiklah. Saya akan menjelaskannya lebih mendalam lagi. Sebelum agama Katolik masuk di pulau Timor, leluhur kami sudah mengenal salah satu kekuatan maha dahsyat di alam semesta. Tradisi kami sebagi atoin meto (orang Dawan) menyebutnya penguasa Matahari, Bulan, Bintang, Alam Semesta dan sumber dari setiap makhluk hidup. Posisi penguasa itu berada di tengah "Hau Monef (tiang yang bercabang 3).

Mengapa letaknya harus berada di tengah Hau Monef?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline