Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Content Creator Tafenpah

Kisah Petugas PLN dari Batas Negeri RI-Timor Leste

Diperbarui: 14 Maret 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sipri Sasi sedang bekerja di batas negeri. Dokpri

Haumeni -- Minggu, 14/3/2021, seorang petugas PLN yang sudah hampir 10 tahun melayani penerangan di batas negeri, sebut saja namanya Sipri. Berbekal modal nekat, 9 tahun yang lalu, ia memutuskan untuk belajar sendiri (otodidak) seputar dunia Mesin/Elektrikal.

Sipri adalah sosok yang sangat ulet dan pekerja keras. Hanya bermodalkan nekat ia mampu bergabung dengan beberapa PT yang melayani penerangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lantas, apakah ia adalah seorang tamatan Sarjana Teknik/Elektrikal? Tentunya, ia tidak menyelesaikan pendidikan dasarnya juga.

Tahun 2010 -- 2014, ia memutuskan untuk belajar seputar semak-beluk teknik elektrikal di CV Tri Teknik. Jalan pintas yang ia telusuri membawanya pada kepercayaan dari salah satu petinggi Perusahaan. Tentu kinerja dan totalitasnya dalam melayani masyarakat perbatasan, memantik salah satu petinggi Perusahaan untuk meminangnya menjadi karyawan tetap.

Sipri Sasi sedang bekerja di batas negeri. Dokpri

Meskipun ia tak menyelesaikan pendidikan dasarnya, tapi untuk urusan gigit kabel dan meremas arus listrik menjadi bagian yang sangat menyenangkan. Tahun 2017, ia bergabung dengan PT Karya Prima Teknik. Tapi, sayangnya, ia hanya dikontrak selama dua bulan. Ujar Sipri melalui via pesan WhatsApp (Minggu, 14/3/2021, Pukul 9.00 WITA, atau pukul 10.00 WIB).

Tahun 2019 -- 2020 ia bekerja di PT Centra Utama. Kiprahnya di dunia teknik, kini tak diragukan lagi. Ia sudah mengambil hati masyarakat di daerah perbatasan RI -- Timor Leste. Dan kini ia, dikontrak oleh  CV Bone Teknik.

Apa yang kita pelajari dari sosok sederhana ini? Kendati ia berasal dari luar dunia teknik elektrikal, tapi semangat dan totalitasnya menjadi spirit bagi siapapun yang saat ini berjuang untuk menjadi pekerjaan.

Ijazah memang penting, tapi tanpa passion, setinggi apapun pendidikan kita, tak akan memberikan andil bagi orang lain.

Sipri adalah role model sederhana dari perbatasan negeri. Bahkan tahun 2017, jasanya dipakai di negeri tetangga Timor Leste. Berkat daya tangkap yang cepat, kemauan untuk belajar semakin menambah wawasannya di dunia teknik elektrikal.

Sipri Sasi sedang bersantai ria di tempat kerja. Dokpri

Ia tak mudah merasa berpuas diri dengan rentetan penghargaan yang sudah ia dapatkan. Melainkan ia selalu merasa haus dan lapar untuk belajar hal baru di luar bidangnya. Senada ungkapan Stev Jobs, "Terus merasa lapar dan haus."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline