Lihat ke Halaman Asli

FREDDY GIAWA

MAHASISWA

Menantikan Sosok yang Tak Berwujud

Diperbarui: 30 Januari 2024   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

suatu hari dalam ruang kosong, aku melamun lamunan kosong yang kudapat. serasa beda dengan lamunan biasanya.

mungkin sedang memikirkan seseorang yang tak bisa ku gambarkan. namun aku rasakan  bawa dia itu nyata.

tetiba aku tersentak dalam lamnunanku. seperti ada yang menepuk pundakku.setelah kuliat dari sisi kiri dan kanan itu ada siapa siapa.

otakku berpikir.kuliat jam sudah menunjuk jam 24.oo. rasa kantuk ku mampu mengentikan ilusi dan ku lanjutkan tidurku.

ke esokan paginya, setelah tidur beberapa jam. tubuhku merasa lebih segar.dan saatnya melanjutkan pekerjaan ku sebagai karywan swasta. yang hari demi hari di sibukkan dengan tugas yang numpuk. yang harus di selesaikan di hari yang sama dan disiapkan tepat sebelum rapat kerjaan dimulai. di sela waktu selesaikan tugas dan saatnya istirahat aku  sempat sempatnya melamun hal yang sama.

dalam hatiku berkata apakah ini pertanda bahwa tuhan telah memberikan sosok yang ku rindukan dan ingin mempertemukanku dengannya. ingin aku menyapanya namun aku sadar ini hanya lamunan semata. yang tak mungkin terjadi dikehidupan nyata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline