Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Menyergap Harap

Diperbarui: 10 Juni 2021   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sebenarnya sudah bosan
Bertekun harap dalam sabar
Tapi keluh kesah itu tetap kerasan
Membentang seluas tangkupan besar

Andai kata-katamu bagai derit sepeda
Tak bermakna bila tak dikayuh mesra
Tak ada tanjakan menguras tenaga
Tak ada turunan menerabas angin semata

Aku menyergap harap
Kala senja bertabur derai air mata
Pupus sudah maklumat kata meratap-ratap
Yang ada hanyalah realita

Bahwa hidup harus dijalani
Walaupun hanya sekedar menunggu mati
Tapi harap selalu perlu disergap
Agar tak lena dalam mimpi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline