Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyergap Harap

10 Juni 2021   22:38 Diperbarui: 10 Juni 2021   22:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sebenarnya sudah bosan
Bertekun harap dalam sabar
Tapi keluh kesah itu tetap kerasan
Membentang seluas tangkupan besar

Andai kata-katamu bagai derit sepeda
Tak bermakna bila tak dikayuh mesra
Tak ada tanjakan menguras tenaga
Tak ada turunan menerabas angin semata

Aku menyergap harap
Kala senja bertabur derai air mata
Pupus sudah maklumat kata meratap-ratap
Yang ada hanyalah realita

Bahwa hidup harus dijalani
Walaupun hanya sekedar menunggu mati
Tapi harap selalu perlu disergap
Agar tak lena dalam mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun