Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Harimau-harimau Lapar

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka haus, mereka lapar,
Mereka meradang, menerjang,
Merangsek tatanan hidup yang mulai redup,
Kerakusan, ketamakan di kantong mereka.
Entah apa yang mereka pertontonkan,
Entah apa yang mereka utamakan,
Mewakili rakyat, membela rakyat,
Ataukah membela diri yang lupa syahwat?
Dulu, aku memilihmu....ya, memilihmu,
Bukan untuk pamer gusi,
Bukan pula untuk pamer dasi, dada berisi...
Kupilih engkau, kupercaya engkau!
Namun kini, kau laksana harimau lapar,
Apapun kau sentuh terasa rapuh,
Kata terucap mestinya bak nabi bertuah,
Sayang, sumpah serapah yang tumpah ruah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline