Lihat ke Halaman Asli

Fitri Indralia Mossy

Amour et Affection

Puisi | Terjebak Cinta yang Sama

Diperbarui: 9 Februari 2020   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

papantofi.com

Handphone ku buka.
Karenanya kedokmu, ku tahu.
Kau perempuan begitu pula saya.

Saya tak bisa diamkan ini.
Karena ini untuk kedua kalinya.
Saya memaafkanmu, meski hati teriris sembilu.

Sudah beberapa kali pemintaan maaf dilayangkan.
Dengan baik hati saya memaafkanmu.
Puisi ini kubuat hanya pelampiasan.
Karena sakit hatiku tak terbendung.

Siapa yang disalahkan?
Siapa yang menyalahkan?
Dalam hal ini perasaan tak bisa disalahkan.

Dengan menulis semua perasaan tertuang.
Tanpa ada yang melarang.
Selagi jemariku masih bisa menari indah di atas kayboard.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline