Oleh:
Fitri Amaliah dan Dr.Nina Yuliana, S.Sos., M.Si.*
Di massa sekarang ini, komunikasi bisa terjadi tanpa perlu bertatap muka. Dengan kecanggihan teknologi yang ada, komunikasi bisa terjalin melalui banyak media, salah satunya adalah media sosial. Saat ini hampir semua orang mempunyai setidak-tidaknya satu akun media sosial. Media sosial, sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk tetap berhubungan dengan teman atau kerabat yang sudah lama tidak berjumpa dan berlokasi jauh.
Media selalu menjadi solusi ketika ingin berbicara dengan seseorang, tetapi orang tersebut tidak berada di dekat kita. Media sosial memiliki banyak fitur untuk mendukung komunikasi jarak jauh. Fitur-fitur tersebut yaitu berupa chat, voice note, panggilan suara, panggilan video, bahkan bisa juga untuk saling berkirim gambar. Dengan adanya fitur-fitur tersebut komunikasi antar pribadi tetap bisa terasa nyaman walaupun memang belum bisa menandingi ketika berkomunikasi secara langsung (tatap muka).
Selain karena perbedaan jarak, waktu juga terkadang bisa menjadi penyebab digunakannya media sosial sebagai alat komunikasi. Terkadang di waktu-waktu tertentu kita ingin rasanya mencurahkan isi hati dan pikiran kepada teman yang dekat dengan kita, tetapi terkadang teman tidak selalu stand by 24 jam untuk mendengarkan cerrita kita, jadi salah satu solusinya kita bisa tetap kirimkan pesan melalui sosial media dan membiarkan teman kita membacanya nanti ketika ia sudah memiliki waktu luang.
Sosial media sangat membantu dalam hubungan antar individu. Banyak hubungan antar individu terutama pertemanan yang sebenarnya terancam loct contact karna terpaksa berpisah karena jarak, teteapi kini hal-hal seperti itu bisa dihindari dengan memanfaatkan sosial media sebagai sarana dalam mendapatkan informasi terbaru tentang satu sama lainnya. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari sosial media apabila dikaitkan dengan komunikasi. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah bagi kita ketika ingin menghubungi seseorang yang tidak selalu 24 jam bersama kita.
*Penulis merupakan mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa