Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Firdaus

Ayah seorang putri cantik

Kisah Sang Pemintal Benang

Diperbarui: 24 Februari 2016   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto by Ayu Hapsari (Dokumen Pribadi)"][/caption]

Izinkan saya berbagi kisah yang menurut saya sangat bermanfaat untuk kita semua dan semoga kita dapat mencontohnya.

Kisah wanita pada zamannya dimana mereka semua adalah tauladan pada masa itu.

Kisah yang akan saya tulis adalah wanita pada zaman Imam Hambali kisah wanita miskin pemintal benang, yang mengandalkan terang bulan untuk pencahayaan pekerjaan ketika malam hari dan siang harinya menjual kepada masyarakat.

Namun pada malam itu tidak seperti biasanya ketika rombongan kabilah singgah disamping gubuknya yang kecil. Diam-diam dia memanfaatkan penerangan dari lentera kabilah tersebut, hari berganti gundah belum juga pergi dari benak wanita mulia tersebut.
Hingga suatu saat wanita itu bertemu dengan Imam Hambali untuk mempertanyakan perihal tersebut. Setelah maksud tujuan wanita tersebut tersampaikan menangislah sang Imam karena kesucian wanita tersebut.

Begitu mulia wanita itu dengan kekurangannya beliau masih memikirkan halal dan haram. Sedangkan kita ???? Sering terdengar perkataan di masyarakat “Yang haram aja susah apalagi yang halal !!?? “ sunggu ironi...

Semoga bermanfaat...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline