Lihat ke Halaman Asli

Turunkan Angka KEK pada Ibu Hamil Melalui Kreasi PMT oleh Mahasiswa Ners Unmuh Jember

Diperbarui: 10 November 2021   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama dosen,ibu kader dan ibu hamil/Dokpri

Jember -- Mahasiswa Ners Universitas Muhammadiyah Jember gelar Gebyar Nutrisi Ibu Hamil di Balai Desa Sukorambi pada Selasa (09/11/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh Ibu Camat Sukorambi, Kepala Desa, Bidan dan Kader Posyandu Setempat, Dosen FiKes UM Jember serta Koordinator Geliat Airlangga ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan Kekurangan Energi Kronik atau yang disingkat KEK ibu hamil berdasarkan hasil observasi yang telah mahasiswa profesi ners laksanakan.

Ketua Rumah Desa Sehat (RDS) ibu Solehati mengatakan, beberapa ibu hamil di Desa Sukorambi mengalami KEK yang ditandai dengan lingkar lengan kurang dari 23,5 cm serta IMT kurang dari 18-25.

"Gebyar Nutrisi Ibu Hamil ini menjadi wawasan pengetahuan yang baru bagi ibu hamil terutama yang SDM-nya masih rendah, karena di desa itu yang penting hamil tapi tidak memperhatikan gizi-nya, dengan adanya edukasi dan intervensi yang dilakukan adik-adik mahasiswa Ners dapat bermanfaat dan lebih baik kedepannya," ujar Kades Sukorambi, Abdus So'im.

Mahasiswa ners berharap dengan adanya lomba kreasi PMT pada ibu hamil ini tidak hanya dilakukan sekali saja namun bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar nutrisi ibu dan janin dapat terpenuhi dengan baik.

Penjurian Kreasi PMT Gebyar SiBuMil/Dokpri

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember mengatakan, ibu hamil dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Desa Sukorambi, seperti sayur, umbi-umbian dan buah-buahan yang melimpah dan terjangkau. Ibu hamil tidak perlu membeli bahan pangan yang mahal untuk memenuhi nutrisi.

"Ibu hamil bisa menggunakan sumber daya alam yang melimpah ada di Desa Sukorambi, tidak perlu membeli bahan pangan yang mahal-mahal untuk memenuhi gizi ibu hamil, di Desa Sukorambi sudah banyak sumber daya alam yang bisa di olah menjadi makanan yang memenuhi gizi," pagi saat pembukaan acara gebyar nutrisi ibu hamil.

Camat Sukorambi Yulia Purnama Sari, S.H menuturkan, "Mahasiswa ners ini langsung menerapkan pada masyarakat ya, saya harapkan tidak saat program ini saja, seterusnya ini bagian dari pengabdian kalian (mahasiswa ners). Kita ketahui masyarakat di desa itu apa adanya, disinilah kewajiban kita untuk membantu mereka mencetak generasi yang lebih baik lagi".

Mahasiswa mendampingi ibu hamil dengan tujuan mengurangi angka kekurangan energi kronik dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya nutrisi pada ibu dan janin yang di kandungnya sehingga diharapkan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik yang nantinya bisa menurunkan angka kematian ibu dan anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline