Lihat ke Halaman Asli

Fina Arimbi

Ide itu seperti manusia, datang dan pergi.

Sate Ratu: "The Best Sate in Town"?

Diperbarui: 22 Juni 2023   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

"The Best Sate in Town" julukan ini cocok dinobatkan untuk sate yang satu ini, cita rasa yang legit dan khas menjadikan sate ini lebih spesial dari pada sate yang biasa dijual dipasaran. Jika biasanya sate diberi bumbu kacang,semua menu sate yang disajikan ditempat ini malah diberi tambahan pendukung yaitu kuah kaldu. Menarik dan memberikan kesan unik. 

Sate ratu, warung ini yang menghidangkan beberapa menu sate yang berani beda mulai dari menu andalan mereka yaitu sate ayam merah, sate lilit basah, sate kanak, sate kulit, dan ceker tugel. Tak heran karena keunikan rasa dan penyajian serta daging sate yang empuk, tempat ini menjadi salah satu wishlist kulineran para wisatawan lokal maupun mancanegara jika mereka sedang berlibur ke Jogja.

Dokumentasi KJOG 

Tempat ini selalu ramai dikunjungi, apalagi jika sudah musim liburan tiba. Maka dari itu, saya menyarankan jika ingin datang menikmati sate ratu ini lebih baik datang di hari biasa (weekdays) di jam yang lebih awal. Namun, tidak ada salahnya juga jika sudah datang ke tempat ini walaupun mengantri tetapi akan terbayar lunas dengan rasa sate yang nendang di lidah sehingga terngiang-ngiang. Terkesan lebay, tetapi ini fakta yang tidak bisa dipungkiri kalau anda sudah berkali kali mampir jajan disini. Oh iya, ada hal menarik dan unik yang perlu anda ketahui disini, bahwasanya tempat ini memberikan peringatan untuk tidak dapat melakukan reservasi atu booking terlebih dahulu, jadi sistem disini adalah siapa yang datang langsung bisa memesan dan menunggu antrian kurang lebih 30 menitan untuk proses pembuatan hinggan hidangan datang.

Dokumentasi KJOG 

Saat saya dan teman teman KJOG diberi kesempatan berbincang santai dengan owner sate ratu (17/06/2023) yaitu Pak Budi Seputro, kami biasanya akrab memanggil "Pak Budi" . Pak Budi banyak bercerita mengenai perkembangan pesat dan tantangan  yang dialami sate ratu selama beberapa tahun terakhir, mulai dari tempat yang lebih luas,  karyawan yang semakin bertambah, omset yang semakin meningkat tentunya semua ini dikarenakan sate ratu sudah mulai dikenal oleh para wisatawan bahkan menjadi langganan ketika mampir ke Jogja. Pak Budi juga menambahkan bahwasanya sate ratu ini sudah dikunjungi kurang lebih 85 negara di dunia, yang terakhir dari negara Nepal. Tak heran karena rasa sate ratu yang "universal" jadi bisa diterima di lidah semua kalangan. Oleh karen itu, walaupun semakin hari warung ini semakin ramai dengan para pengunjung baru maupun pelanggann mereka soal taste tetap sama bahkan kualitas lebih ditingkatkan dan juga pelayanan sudah lebih baik dengan jumlah karyawan yang saat ini mencapai kurang lebih 40 karyawan aktif yang ramah dan handal.  Daripada penasaran, saya sarankan luangkan waktu anda dan tambahkan wishlist sate ratu ketika anda ingin berlibur atau hanya sekedar mampir jajan di Jogja. Untuk lokasinya berada di Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 bisa langsung mengunjungi Google Maps dengan keyword "Sate Ratu".

Dokumentasi Pribadi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline