Lihat ke Halaman Asli

Dzulfikar

TERVERIFIKASI

Content Creator

Keanehan yang Terjadi Saat Pertama ke Luar Negeri

Diperbarui: 17 Maret 2020   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama kali ke Singapura dok : Pribadi

Pengalaman pertama kali ke luar negeri memang hampir tidak bisa dilupakan oleh siapapun termasuk saya. Jadi, negara pertama yang saya kunjungi adalah Macau, Hong Kong, dan Singapura.

Negara-negara tersebut hingga kini termasuk dalam negara yang diwaspadai akibat meningkatnya kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona yang berasal dari daratan Cina.

Dari yang saya baca di beberapa media luar negeri, hingga tanggal 14 Februari 2020 saja sudah ada korban jiwa hingga 1.370 orang di seluruh dunia akibat virus mematikan yang diduga menyebar dari hewan liar kepada manusia.

Dugaan tersebut berasal dari kelelawar dan ular, tetapi belum ada kepastian dari hewan jenis apa yang menyebarkannya.
Jauh sebelum kejadian virus corona merebak, pengalaman pertama kali naik pesawat itulah yang membuat saya terkesima sekaligus waspada.

Dengan menumpang sebuah maskapai penerbangan asing, negara pertama yang dijadikan tempat transit adalah Malaysia. Saat tiba di bandara dan sebelum transit, pramugari sudah menyemprotkan kepada seluruh penumpang yang hendak turun. Saya pikir ini semacam SOP yang wajib dilakukan ketika memasuki negara asing.

Awalnya saya merasa hal tersebut cukup berlebihan. Namun, dengan tingkat kewaspadaan terhadap penularan virus yang kini menjadi ketakutan berbagai negara, apa yang dilakukan tersebut sebenarnya belum cukup. Terlebih saat ini beberapa bandara yang sudah menjadi pintu masuk ke negara dipasangi beberapa alat pemindai suhu tubuh manusia.

Pengalaman itulah yang membuat saya merasa nyaman sekaligus waspada terhadap penularan virus di beberapa tempat terutama bandara dan di dalam pesawat itu sendiri.

Terus terang saja, sejak berkunjung ke Macau dan Hong Kong memang tidak ada sesuatu yang dikhawatirkan secara berlebihan meski saat itu pun saya belum memikirkan perlindungan kesehatan jika ada kejadian yang tidak diharapkan.

Tetapi, dengan merebaknya berbagai berita yang ada, penting bagi kita yang ingin bepergian ke luar negeri memberikan proteksi lebih untuk menghindari hal yang tidak diinginkan serta sebagai antisipasi jika kita memang tertular atau terjangkit dengan beberapa penyakit mulai dari flu biasa hingga virus corona.

Sebenarnya ada beberapa antisipasi yang perlu dilakukan terutama bagi para pelancong yang memiliki tujuan liburan ke luar negeri terutama ke Singapura.

Hingga saat ini saja, Singapura sudah meningkatkan status kewaspadaan terhadap kasus Corona ke level oranye, satu level di bawah mewah yang artinya kejadian tersebut sudah merupakan kejadian luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline