Lihat ke Halaman Asli

GAP Management

Diperbarui: 8 Juni 2020   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Assalamualaikum teman-teman.

hi reader, announcer. 

sebelum saya memulai materi yang akan saya bahas di atas, pertama-tama dan yang paling utama saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. 

Nama saya Adittya Fidya Ningrum, saya adalah seorang mahasiswi semester 6 di Universitas Islam Negeri Mataram yang mengambil prodi Perbankan Syariah dan mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang harus saya tempuh satu semester.

by the way, this is the first time benar-benar kali pertama saya membuat artikel yang sangat formal. jadi saya minta maaf apabila masih terdapat banyak kecacatan. Dan semoga artikel saya ini bisa membantu para announcer untuk lebih memahami atau sedikit mengingat tentang GAP Management ini. 

selamat membaca.... enjoyyy!!!

well, firstly kita akan memulai dengan yang ringan ringan saja. And i hope sampai akhir bakalan ringan dan tidak ribet agar kita sama sama mengerti hehe.

Yang pertama yaitu, apasih yang dimaksud dengan manajemen GAP ini?

Manajemen GAP adalah upaya-upaya untuk mengelola kesenjangan (GAP) antara asset dan liabilities pada suatu periode yang sama, nah meliputi kesenjangan dalam hal jumlah dana yaa, suku bunga saat jatuh tempo atau perpaduan antara ketiganya. Atau dengan kata lain manajemen GAP ini adalah upaya untuk mengatasi perbedaan antara asset sensitif terhadap bunga (Rate Sensitive Assets /RSA dan pasiva yang sensitif terhadap bunga (Rate Sensitive Liabilities /RSL).

adapun Maturity dan Pricing dalam Manajemen GAP ini adalah yang dimana Maturity ini adalah jangka waktu sisa tempo, sedangkan Pricing itu sendiri adalah jangka waktu penetapan kembali tingkat suku bunga.

selanjutnya yaitu posisi GAP Management, apabila positif (+) maka jika suku bunga naik = NIM. apabila suku bunga turun = NIM. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline