Lihat ke Halaman Asli

Ruang Lingkup Akuntansi Syariah di Indonesia

Diperbarui: 26 Februari 2020   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Akuntansi adalah suatu proses memcatat, meringkas, mengklarifikasi, mengolah, dan menyajikan data transaksi serta berbagai aktivitas yang terkait dengan keuangan. Berbicara tentang akuntasi tentu yang terbesit dalam benak kita adalah angka-angka-dan perhitungan-perhitungan rumit seputar keuangan. Tapi perlu kita ketahui bahwa ilmu akuntasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan apapun. Tanpa kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari ketika kita membeli sesuatu itu menggunakan ilmu akuntansi walaupun dengan bentuk yang paling sederhana.

Pembuatan laporan akuntasi dapat digunakan sebagai bahan unuk pengambilan keputusan perusahaan sesuai hasil analisis akuntansi, memberikan informasi atau laporan kepada pihak external, sebagai alat kontrol pengendali keuangan, sebagai alat evaluasi perusahaan.

Di indonesia masyarakat mengenal dua jenis akuntasi yaitu akuntansi konvensional dan akuntansi syariah. Keduanya sama-sama digunakan diindonesia akuntansi syariah sudah bukan merupakan jenis akuntansi yang asing. Karena tak jarang saat ini akuntasi syariah digunakan di berbagai perusahaan berbasis syariah, dan hampir semua perbankan diindonesia menerapakannya.

Karena sama-sama akuntansi baik syariah maupun konvensional keduanya memiliki beberapa hal kesamaan dari segi prinsip. Tetapi keduanya masih memiliki perbedaan yaitu seperti dalam sub laporan keuangan. Akuntasi syariah memuat informasi mulai dari neraca, L/R, laporan arus kas, laporan perubahan equitas, perubahan dana investasi terkait, laporan sumber dan penggunaan zakat, laporan sumber dan penggunaan dana qardh, serta catatan atas laporan keuangan. Perbedaannya dengan konvesional tidak ada dana terkait zakat maupun dana qordh.

Akuntansi syariah saat ini sedang banyak diminati oleh beberapa kalangan diindonesia. Bahkan tidak hanya akuntansi yang berbasis syariah tetapi hampir semua lembaga menerapkanya seperti perbankan syariah, asuransi syariah, dan penggadaian syariah. Perlu kita ketahui kelebihan dari akuntansi syariah antara lain menggunkan sistem bagi hasil, menerapkan prinsip jual beli murobahah, dan terhindar dari riba.

Menurut achmad zaky, S.E.,MSA.,Ak bahwa beberapa profesi yang merupakan prospek bagi para lulusan dengan latar belakan pendidikan akuntansi berbasis syariah atau ekonomi islam adalah akuntansi syariah, profesional industri, perencana keuangan, penulis buku, dewan pengawas syariah, filantropi syariah, media ekonomi serta keuangan syariah dan masih banyak lagi.

m. fidaaul haq mahasiswa stei sebi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline