Lihat ke Halaman Asli

Fhi Sofia

Fhisofia

Cinta yang Salah atau Takdir yang Tidak Berpihak Pada Kita?

Diperbarui: 23 Mei 2021   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com


Cinta~ merupakan warna yang indah, setiap orang membutuhkan yang namanya cinta. Kita tidak akan bisa hidup sendiri, membutuhkan satu sama lain. Cinta itu adalah saat kau menatap matanya dan kau merasa jantungmu berdetak dengan kencang, saat mendengar suaranya hatimu bahagia, saat bersamanya kau bisa melupakan waktu. Yah semuanya berlalu begitu saja namun tidak ada yang bisa memaksakan perasaan. Cinta itu adalah perasaan yang murni lahir dari hati, maka jangan menodai kesuciannya. Mulut bisa berbohong tapi hati selalu mengatakan kejujuran.

Tetapi saat kau mencintai, kau harus siap dengan segala resiko entah itu patah hati, kekecewaan atau penghianatan dan yang lainnya. Cinta itu selayaknya mawar yang indah namun terselip duri. 

Ketika kita mencintai seseorang tapi takdir menuliskan orang yang berbeda untuk menjadi bagian dari hidup kita. Siapa yang salah cinta ataukah takdir? Katanya cinta tidak pernah salah begitu pula takdir Tuhan akan memberikan yang terbaik. Ini hanya perihal menerima, mengikhlaskan apa yang terjadi dan menjadi ketentuan-Nya.

Dari sebelum kita lahir Tuhan telah menuliskan garis takdir dengan siapa kita akan menikah dan menghabiskan sisa hidup kita. Maka dari itu saat kau yakin dengan cintamu berdoalah dengan sepenuh hati agar Tuhan menjadikan dia sebagai jodohmu. Sebab Ia tidak akan menolak doa hamba-Nya.

Madura, 23 Mei 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline