Lihat ke Halaman Asli

Fenni Bungsu

Suka menulis

Oleh-oleh Konferensi Internasional Mandalika untuk "Sport Tourism" yang Berkelanjutan

Diperbarui: 7 Desember 2021   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dokumentasi Fenni Bungsu

Mau kemana?
Ke Mandalika.

Oh mau lihat balapan motor ya?
Nonton event olahraga sambil berwisata dong. 

Loh memang bisa? Ya mengapa tidak? 

Di Mandalika, kita bisa melihat perhelatan event olahraga sekaligus menikmati sunset ke Bukit Merese, Surfing asik di Pantai Mawi atau Pantai Tanjung Aan, mempelajari seni budaya, dan masih banyak lagi aktivitas menarik yang bisa kita lakukan di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.

Ya, Mandalika yang tengah viral karena mendengar namanya saat ini langsung terlintas akan sirkuit balap berskala internasional.

Magnet kuat akan eksotisme wilayah Lombok memang tak akan usai untuk dibahas. Apalagi, banyaknya pesona nusantara yang ada di Lombok, beberapa di antaranya seperti Kepulauan Gili dan Gunung Rinjani. 

Sekilas tentang DSP Mandalika

Maka wajar saja sebutan mutiara dari Lombok ini menjadi daya tarik bagi siapa saja untuk datang berkunjung. Apalagi memang banyak menyimpan potensi wisata olahraga atau sport tourism ini. 

Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dengan definisi olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.

Kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika telah menyelenggarakan olahraga bergengsi seperti World Superbike dan kedepannya L'etape Indonesia by Tour de France, Mandalika Off Road Championship, dan MotoGP. 

Tangkapan layar | Dok. Channel Youtube KEMENPAREKRAF

Lalu bagaimana dengan potensi ekonomi kreatif di kawasan Mandalika? Saat ke Mandalika, kita bisa berkunjung ke rumah pengrajin tenun ikat dan songket, melihat kebudayaan dan tradisi suku Sasak, makan di sentra kuliner sayang-sayang, menikmati pemandangan alam, serta menyaksikan seni pertunjukan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline