Kemenangan dua pertandingan beruntun di lanjutan liga Inggris yang di peroleh Liverpool berbuah positif pada kekokohan berada di puncak klasemen. Hingga kini Liverpool memperoleh 46 Point. Selisih 11 poin, jika Liecester City kalah melawan Aston Villa. Namun Jika menang berarti dalam 16 pertandingan masih terpaut 8 point. Kemenangan pada dua pertandingan tersebut memperlihatkan kepada para pecinta sepak bola bahwa tim Liverpool mempunyai skuad cadangan yang tidak kalah garang/ganas dengan tim utama. Pemain kedua/ cadangan di tim Liverpool sering mencetak gol dan membuat tim lawan kewalahan.
Contohnya pada laga melawan Everton yang bersekesudahan dengan skor 5-2. Ketiga gol pada laga tersebut dicetak oleh pemain lapis kedua, seperti Divock Origi dan Xherdan Shaqiri. Kedua pemain yang membuat gol pada menit-menit awal menumbuhkan asa kepercayaan diri para pemain The Reds kala itu. Divock Origi mencetak gol sangat fantasti ketika menerima truue pass dari Mane, begitupun gol kedua yang dia cipitakan, secara kasat mata para penontoton menyaksikan Origi sangat lihai mengelabuhi para pemain belakang Everton. Tak kalah menarik Xherdan Shaqiri yang baru pulih dari cidera, berhasil memperlihatkan kecepatan larinya saat beradu dengan para bek Everton dan melakukan finishing dengan mencetak gol yang akurat.
Pada laga Bournermouth, gol pembuka berhasil dilesatkan Chamberlain yang mengisi starting line up menggantikan Fabinho yang cideranya kambuh. Chamberlain berhasil memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol pada 10 menit berkahirnya babak pertama. Setelah itu Naby Keita berhasil mengecoh penjaga gawang Everton. Ke dua pemain tersebut sering terlihat di bench tatkala awal perhelatan kompetisi liga Inggris. Kloop sendiri sebagai manager Liverpool lebih sering memasang Fabinho dan Henderson sebagai gelandang serang dan bertahan. Fabinho yang terkenal akurat dengan duel fisik dan tekelnya sedangkan Henderson lebih disegani oleh pemain Liverpool karena kharismanya saat berada di lapangan. Namun jika kedua pemain tersebut absen, pastilah Chamberlain, Keita, Allana, Shaqiri yang sudah siap menjadi penggantinya. Mereka semua adalah pemain-pemain lapis kedua yang tak kalah ganasnya dengan pemain line up