Lihat ke Halaman Asli

Febri Aryanto

Penulis iseng

Media Sosial yang Anti Sosial

Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini media sosial begitu merebak. Berbagai nama, berbagai fitur, berbagai kemudahan. Penggunanya pun mulai dari usia anak sekolah menengah dasar hingga pekerja, mesti punya akun salah satu media sosial. Entah itu facebook, twitter, path, dan lain sebagainya. 

Karena obrolan sore dengan beberapa kawan, akhirnya kami berdiskusi tentang media sosial. Anda punya facebook atau Twitter? Hampir 97% yang mendapat pertanyaan tersebut akan menjawab: "ya". Jarang pada era sekarang yang tidak punya akun media sosial. Bila pun seseorang tidak memiliki akun facebook, mungkin dia memiliki akun media sosial lainnya semacam path, instagram, dan sejenisnya. Ya begitulah era generasi ibu jari. Semua begitu mudah menggunakan media sosial. 

Apakah ada yang berpikir tentang dampak dari media sosial? Diskusi kami mengarah kepada kemanfaatan dari media sosial yang banyak digunakan. Kemanfaatan yang ada mungkin ya beberapa saja. Semisal mempublikasi informasi, kangen-kangenan antar teman yang jauh atau sanak famili. Ada lagi? Silahkan Anda sebutkan saja bila memang media sosial dirasa memiliki banyak kemanfaatan. Jika dilihat dari kemanfaatan, maka terlihat media sosial memiliki sisi positif.

Diskusi berikutnya mengenai sisi negatif. Pernahkah kita dalam satu hari saja tidak menggunakan akun media sosial kita. Pernahkah? Saya pastikan hampir tidak ada yang bisa menjalani hidup sehari tanpa membuka akun media sosialnya. Karena akses sekarang ini begitu mudah. Cukup menggunakan gadget seperti smartphone dan fasilitas wifi atau paket data, Anda sudah bisa dengan leluasa membuka akun media sosial - kapanpun dan dimanapun. Hal lain yang harus menjadi pemikiran: "Media Sosial sebagai media penyebaran informasi. Apakah informasi yang disebarluaskan valid??".

Lalu diakhir diskusi, dimanakah letak "Sosial" media sosial? Sementara ketika seseorang membuka akun media sosialnya dia abai akan keadaan sekeliling. Perhatikan saja ketika didalam bus ataupun ketika mungkin berkumpul dengan keluarga. Membuka akun media sosial menjadi seperti sebuah keharusan. Hal seperti demikian lah yang membuat saya men-deaktivasi akun facebook saya. Kemudian kami menarik hal yang sama yakni "Media Sosial yang Anti Sosial"...     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline