Lihat ke Halaman Asli

Febria Erliana

Mahasiswa Universitas Jember

Pengembangan Potensi Masyarakat dengan Masker Kain dan Hand Sanitizer

Diperbarui: 1 September 2021   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul di Wuhan, Hubei, Cina pada Desember 2019. Penyakit ini sebelumnya dikenal dengan sebutan 2019 novel coronavirus (2019-nCoV). Upaya yang paling efektif dilakukan saat ini adalah menciptakan kepedulian masyarakat yang dimulai dari level rumah tangga yaitu melalui sosialisasi dan pengembangan potensi desa dalam upaya pencegahan virus Covid-19. 

Melalui kegiatan KKN Tematik ini, akan dipraktikkan sekaligus diberdayakan masyarakat dalam menerapkan upaya-upaya tersebut seperti diadakannya pelatihan pembuatan masker dan handsanitizer yang dibuat dari bahan alami sehingga memudahkan masyarakat yang ingin membuat dirumah.

Secara umum manfaat pelaksanaan program KKN Tematik ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menerapkan Prokes di lingkungan keluarga masing-masing dan diharapkan perilaku ini dapat membudaya di masyarakat, sehingga dapat menjadi kebiasaan baru yang bukan hanya diberlakukan saat dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tetapi dalam tatanan kehidupan sehari-hari. Pada minggu ketiga ini kegiatan KKN saya adalah melakukan pelatihan masker dan handsanitizer, dengan sasaran tetangga/warga Bernady Land Slawu.

Pelatihan yang saya adakan bersifat daring yaitu dilaksanakan via zoom, seluruh warga dapat mengikuti pelatihan tersebut dari rumah masing-masing. Sebenarnya untuk pelatihan praktik seperti ini sangat susah diterapkan, namun demi menaati protokol kesehatan serta karena tidak mendapat izin juga dari ketua RT, maka pelatihan dilaksanakan secara online. 

Alasan diadakannya pelatihan pembuatan masker dan handsanitizer ini adalah diharapkan masyarakat nantinya mampu/berdaya membuat masker kain untuk menghindari percikan droplet saat berbicara/batuk/bersin serta membuat hand sanitizer alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis, sehingga dapat menekan/mengendalikan kasus kesakitan dan kematian akibat COVID-19.

Sebelum melakukan pelatihan, saya sudah membuat produk dan membagikannya pada warga, dengan tujuan warga sudah memiliki gambaran mengenai bentuk produk yang akan dibuat nanti. Dalam pembagian masker saya menargetkan pada warga yang keluar rumah dan tidak menggunakan masker. Selain untuk sosialisasi, juga untuk mengingatkan pada warga untuk selalu menggunakan masker walaupun berada di lingkungan perumahan.

Dokpri

Kegiatan di atas dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta keterampilan masyarakat Desa Slawu khususnya warga Bernady Land Slawu, sehingga dapat terhindar dari penularan virus COVID-19 dan kembali beraktivitas dalam tatanan kehidupan/kebiasaan baru (new normal life). (Febria Erliana Hadi/182410102003/KKN 19/Slawu/Ns. Rismawan).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline