Bagaimana rezeki yang kita dapatkan ini dapat menjadi baik dan halal..??
yaitu dengan cara berdoa kepada Allah SWT. Agar dimana kita dapat ditunjukkan antara yang halal dan haram atau yang hak dan yang batil yang menerangi jalan kita sehingga kita tau yang mana boleh untuk dilakukan dan yang mana seharusnya untuk ditinggalkan dan kemudian kita memohon kepada Allah SWT. Untuk diberi rizki yang halal dan baik karena kita sudah mengetahui banyak sekali bermunculan manusia yang tidak pernah berfikir apakah yang ia makan itu halal atau haram yang mereka fikirkan hanya yang penting ia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.
Mungkin banyak dari saudara-saudara kita,teman-teman kita mengatakan yang penting bagi mereka bisa dapat uang banyak bisa beli mobil,rumah,motor ataupun yang lainnya agar bisa bersenang-senang padahal mereka tidak mengetahui bahwa sesungguhnya apa yang ia makan itu kelak akan menjadi daging,dan daging dari hal yang tidak halal maka dapat menimbulkan permasalahan didunia maupun diakhirat dan ini sudah jelas bahwa nerakalah tempat yang sudah menanti-nanti dirinya
Jauhkan fikiran kita dari perkataan orang-orang tidak benar yang mengatakan"yang haram saja susah apalagi yang halal" jadi gini sejak dari zaman Rasulullah SAW. Itu yang halal itu memang susah tetapi yang haram itu mudah,tapi manusia itu terkadang manusia mencari jalan pintas untuk tetap mendapatkan rizki meskipun dengan jalan yang salah contohnya : perampok,jambret,koruptor,dll.padahal uang yang mereka curi tidak dapat bertahan lama dan itu dikemanakan kok cepet sekali habisnya.Tetapi kita juga jangan terlalu banyak mengumpulkan harta karena itu hanya akan menjadi penyakit bagi tubuhnya
Maka kita disini sama-sama belajar untuk merubah diri untuk menjadi lebih baik dengan cara mengingatkan sesama untuk tetap memohon perlindungan kepada Allah supaya apa yang ia kerjakan mendapatkan keberkahan dari Allah dan berusahalah mencari rizki yang halal dan jangan lupa mintalah Rizkon toyyobankarena kita hidup didunia ini harus bisa menyeimbangkan dunia dan akhirat dimana ada waktunya untuk bekerja dan untuk beribadah seperti apa yang telah dicontohkan oleh nabi kita Muhammad SAW.