Lihat ke Halaman Asli

Ketika Mentari Menyentuh Jiwa

Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi datang tanpa suara
mentari meraba lembut udara
hangatnya menyelinap pelan
menyapa hati yang lama diam.

Cahaya jatuh di kelopak bunga
seakan waktu berhenti sejenak
angin pun enggan beranjak
saat jiwa dan mentari saling tatap.

Ada rindu yang tumbuh tanpa suara
ada doa yang tak sempat terucap
namun semua terasa nyata
saat sinar menyentuh dalam dada.

Bukan sekadar pagi yang datang,
tapi harapan yang diam-diam pulang,
menjadi hangat dalam jiwa,
seperti mentari yang mencinta tanpa kata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline