Lihat ke Halaman Asli

Fatkhur Rozi

Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

Fix Diundur

Diperbarui: 16 September 2020   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Kabar terbaru dunia bulu tangkis hadir dari BWF (Badminton World Federation) yang menyatakan menunda pelaksanaan Turnamen Thomas dan Uber Cup (TUC) 2020. Turnamen ini sedianya dilaksanakan di Aarhus-Denmark  pada tanggal 3-11 Oktober 2020. Melalui laman website resminya, menyampaikan keputusan yang sangat sulit ini. Namun, BWF telah berkoordinasi dengan pihak tuan rumah terkait keputusan ini.

Dampak Covid-19

Keputusan BWF yang disampaikan pada tanggal 15 September 2020 merupakan dampak dari covid-19 yang belum juga berakhir, bahkan beberapa negara menunjukkan kenaikan kasus. 

Hal ini menyebabkan beberapa negara peserta turnamen dan beberapa pemain individu menyatakan tidak mengikuti perhelatan turnamen tersebut karena alasan kesehatan. 

Hal inilah yang membuat BWF mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan turnamen TUC 2020. BWF berlandasan alasan keamanan dan kesehatan pemain, pelatih, dan official. Selain itu, melihat ketimpangan kompetisi jika memaksa melanjutkan TUC 2020 ini karena beberapa negara kuat telah menyatakan undur diri beberapa waktu sebelumnya.

Denmark Open I Tetap Melaju

Meski BWF telah resmi menunda perhelatan TUC 2020, tetapi pelaksanaan turnamen Denmark Open I tetap dijadwalkan digelar dan Turnamen Denmark Open II dibatalkan. Indonesia sendiri memastikan tidak mengikuti Turnamen Denmark Open I & II. Namun, melihat diundurnya turnamen TUC 2020 pada waktu yang belum ditentukan BWF, Indonesia bisa saja mengikuti TUC 2020 sesuai jadwal penundaan nantinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline