Lihat ke Halaman Asli

Firda Fatimah

TERVERIFIKASI

Belajar

Memahami "Indifferent" dalam Filosofi Teras, Hal Netral yang Tidak Perlu Kita Pusingkan

Diperbarui: 14 Januari 2022   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menikmati Indifferent dalam hidup | Sumber: pexels.com/AndreaPiacquadio 

"Manusia tidak memiliki kuasa untuk memiliki apapun yang dia mau, tetapi dia memiliki kuasa untuk tidak menginginkan apa yang dia belum miliki, dan dengan gembira memaksimalkan apa yang dia terima."

Ungkapan di atas ditulis oleh seorang Filsuf dari Roma bernama Lucius Seneca dalam bukunya yang berjudul Letters from Stoic

Beliau adalah salah satu filsuf yang melanjutkan dan mengembangkan Filsafat Stoa yang juga bisa disebut dengan Filosofi Teras.

Apabila kita mengenal Dikotomi Kendali, kita telah mengetahui bahwa sesungguhnya dalam hidup terdapat hal-hal yang bisa kendalikan dan tidak dapat kendalikan. 

Hal-hal yang bisa kendalikan di antaranya adalah persepsi kita, emosi kita, ucapan kita, dan tindakan kita. Sedangkan hal-hal di luar kendali kita di antaranya seperti sikap orang lain, masa lalu, masa depan, kesehatan, kekayaan, popularitas, dll. (Baca selengkapnya di sini).

Memahami "Indifferent" dalam Filosofi Teras/ Filsafat Stoa. Ilustrasi oleh Greatmind.id

Setelah kita memahami Dikotomi Kendali, kita perlu menyadari bahwa ternyata terdapat banyak hal yang sebenarnya tidak ada dalam kendali kita. Lalu bagaimana sebaiknya kita menyikapi hal tersebut?

Dalam Filosofi Teras, hal-hal di luar kendali kita dianggap sebagai "Indifferent" atau bahasa kerennya adalah "nggak ngaruh". Artinya, hal-hal tersebut sebenarnya tidak berpengaruh terhadap kebahagian seseorang. Indifferent dipahami sebagai sesuatu yang netral, tidak baik dan tidak pula buruk.

Meskipun hal tersebut dianggap netral, tetapi menjadi sangat wajar bila hampir semua orang  lebih menyukai hal-hal yang terlihat membuat mereka bahagia seperti kaya, sehat, popularitas, dan sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline