Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Maharani Senja

Diperbarui: 23 Februari 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi merdeka.com

Maharani, duduk anggun di jendela
Menggumam sebuah nama
Bersenandung, mengingat sebuah gita
Gaungnya dalam memori suatu ketika

Sang pagi kadang menggoda
Mengajak berlari disebuah sabana
Berbisik dalam ilalang, memuja
Menancapkan duri-duri cinta

Maafkan, aku hanya mencintai petang yang merona
Karena aku adalah seorang Maharani senja
Ditinggal matahari yang menyisakan sedikit cahaya
Ditunggu sang malam gulita

FS, 23 Februari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline