Semarang, Selasa (04/2) --
Desa merupakan sebuah bentuk entitas yang diakui negara. Salah satu perwujudan pengakuan tersebut adalah dikeluarkannya alamat domain desa.id untuk entitas desa. Alamat domain, atau sering juga kita kenal sebagai alamat web alamat adalah teks yang berfungsi sebagai alamat sebuah website. Website sendiri dapat dianggap sebagai sebuah wajah, identitas dari seseorang, organisasi atau entitas yang ditunjukkan melalui dunia maya.
Untuk meningkatkan eksistensi Desa Ngrawan, Mahasiswa TIM I KKN UNDIP 2020, Tommy Aria Pradana, Prodi Informatika dibawah bimbingan dosen pembimbing Agus Naryoso, S.Sos., M.Si, Dr. Ir. Suryanti, M.Pi, Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si. mengembangkan website profil desa dengan memanfaatkan domain desa.id. Website ini didesain sebagai website profil desa, serta media outlet informasi dan berita yang resmi dari desa.
Secara teknis, desain website yang memang ditujukkan untuk media outlet informasi dan berita membuat website mudah digunakan untuk kegiatan publikasi berita.
Melalui jurnalisme warga, tidak hanya perangkat desa saja yang berperan dalam keberlangsungan website desa, namun Karang Taruna juga dapat berperan. Para pemuda Karang Taruna dapat berkontribusi dengan cara, turut melakukan kegiatan jurnalisme di Desa Ngrawan dan mempublikasikannya melalui website resmi Desa Ngrawan.
Sosialisasi terkait website Desa Ngrawan ini menyasar perangkat desa dan karang taruna. Sosialisasi ini dilakukan di Kantor Kelurahan Desa Ngrawan pada Senin, 3 Februari 2020. Sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa dan perwakilan pemuda karang taruna. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan perangkat desa dan karang taruna tentang website profil, yang juga disisipi dengan kiat -- kiat jurnalisme.
Dengan adanya website profil resmi Desa Ngrawan, diharapkan eksistensi Desa Ngrawan semakin naik dan dapat mengikuti perkembangan jaman ungkap Tommy. Dok/pri Tim I KKN UNDIP 2020
Website Desa Ngrawan sendiri dapat diakses melalui https://ngrawan.desa.id
Desa Ngrawan, Getasan
04 Februari 2020