Lihat ke Halaman Asli

Faris Dwi Ristian

Sebagai pendidik disalah satu sekolah negeri yang ada di Jawa Timur

Hiruk Pikuk Sebelum Pelantikan KPPS

Diperbarui: 24 Januari 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. faris 

Pada tanggal 25 Januari 2024 dilaksanakan secara serentak pelantikan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk pemilu tahun 2024. Dari setiap daerah mungkin kebijakannya hampir sama. 

Pertama dalam penentuan seragam untuk para anggota KPPS yang memakai kemeja putih, celana hitam, berdasi dan bersepatu. Untuk seragam ini memberikan gejolak terutama pada ibu dan bapak yang pekerjaan utama petani dan wiraswasta mengalami hiruk pikuk mau beli baru semua dalam pikirannya ibu dan bapak tersebut hanya dipakai sekali. 

Dilema mau sewa juga sudah stok persewaan habis, yang pada akhirnya harus beli. Dengan ini memberikan dampak pada pertokoan baju dan dasi warna hitam trafiknya sangat tinggi.

Dari malam menjelang pelantikan untuk menjadi anggota KPPS harus merogoh kocek cukup banyak pertama pembelian materai Rp 12.000,00, foto 3x4 dengan biaya kurang lebih Rp 20.000,00, kemeja warna putih kurang lebih Rp 65.000,00, Celana hitam dengan kisaran harga kurang lebih Rp 95.000,00 dan Dasi hitam Rp 25.000,00 dari total untuk para anggota KPPS kurang lebih kisaran Rp 250.000,00 untuk semua hingga bisa dilantik menjadi anggota KPPS. 

Ini hanya untuk kostum saja belum nanti tindak lanjut KPPS yang di tugas sebagai operator harus mempunyai HP yang sudah mempunyai kapasitas yang mumpuni. 

Dari sini mungkin sudah terlihat mulai sepi peminat dari para pelamar anggota KPPS mungkin ini salah satunya penyebabnya. Tetap semangat bagi teman-teman anggota KPPS yang sudah siap baju, mental,dan bibit tanaman sebagai penghijauan serta tenaga sebagai garda terdepan untuk menyukseskan pemilihan umum tahun 2024 mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota total ada lima surat suara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline