5-62ef3b8c08a8b5188a043034.jpeg
3-62ef3b9f08a8b579fd3f3414.jpeg
Universitas Pendidikan Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai UPI kembali mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun ini. KKN Tematik UPI 2022 yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Kelompok 162 mengusung tema “Desa Pendidikan Sepanjang Hayat”. Sebanyak 35 mahasiswa dalam satu kelompok tersebar ke dalam beberapa daerah sesuai domisili masing – masing. Setiap mahasiswa dalam kelompok kecil mengembangkan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan di daerah tersebut. Besar harapan kami agar seluruh mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 memberikan dampak ilmu yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat.Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 162 salah satunya yang berada di TK Al-Latif, berlokasi di Jl.Pasir Impun Atas Kampung Cisanggarung, RT.4/RW.12, Cikadut, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat. Mahasiswa diberi kesempatan untuk masuk dalam kelas dan melaksanakan kegiatan pembelajaran selama masa KKN yaitu terhitung dari mulai tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022.
Sejak pukul 08.00 – 12.00 WIB mahasiswa KKN bernama Faradila Ayu Ramadhani dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. Tatang Muhtar, M. Si. Mengimplementasikan salah satu program kerja melipat kertas origami sebagai sarana edukatif guna meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Kebanyakan orang tua menuntut anaknya untuk unggul dalam bidang kognitif (pengetahuan). Padahal motorik anak juga perlu mendapat perhatian utamanya pada anak usia TK. Mereka masih butuh banyak aktivitas fisik yang dapat melatih kemampuan motoriknya.
Pada pertemuan hari Jumat, 29 Juli 2022 siswa di TK Al-Latif memulai kegiatan yang dianggap baru yaitu melipat kertas origami untuk membuat pesawat terbang. Terlihat dari raut wajahnya mereka sangat antusias dan fokus untuk mendengarkan instruksi guru. Dengan kegiatan melipat kertas origami, bukan hanya motoriknya saja yang dilatih tetapi juga kreativitas dan kognitifnya. Mereka belajar mengenal warna, tahu cara melipat kertas, belajar mengikuti instruksi guru dan mengembangkan daya imajinasinya setelah selesai menciptakan sebuah karya dari kertas origami.