Lihat ke Halaman Asli

Fanny Fatma Wati

Universitas Bina Sarana Informatika

UBSI Menggelar Workshop Paraphase, Kurangi Similarity Tulisan Ilmiah Dosen

Diperbarui: 28 Januari 2021   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kamis, 28Januari 2021Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui Program Studi Sistem Informasi (SI)Kampus Tegal& Prodi SI Kampus Sukabumi bersama dengan Prodi SI Kampus Utama dan Kampus PSDKU lainnyamenggelar kegiatan Workshop Paraphrase Tulisan Ilmiah dan Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting mulai pukul 13.00 s.d. 15.00 WIB.Kegiatan menghadirkan Taufik Hidayatulloh, M.Kom sebagai Narasumber, dan dipandu oleh Lis Saumi Ramdhani, M.Kom selaku Moderator. Kegiatan dihadiri oleh dosen Universitas Bina Sarana Informatika. Kegiatan ini diadakan untuk menambah wawasan dosen dalam melakukan paraphrase pada Tulisan Ilmiah dalam mengurangi tingkat plagiarism pada tulisan ilmiah dan luaran PKM yang akan dipublikasikan.

Kegiatan dilaksanakan tepat waktu yang dimulai dengan sambutan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi Kampus UtamaSriyadi, M.Kom. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini akan sangat membantu pemahaman terhadap dosen agar dapat menghindari plagiarisme terhadap tulisan ilmiah serta luaran pengadian kepada masyarakat supaya banyak tulisan ilmiah dari dosen-dosen UBSI khususnya dosen prodi Sistem Informasi yang dapat publish di jurnal, atau prosiding. Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan materi oleh narasumber yang mengulas tentang plagiarisme dan similarity (kemiripan) karena masih banyak dosen atau peneliti yang kesulitan mengurangi similarity dari tulisan ilmiah yang akan dipublikasikan. Narasumber menyampaikan teknik dan langkah-langkah parafrase untuk mengurangi similarity serta memberikan contoh-contoh dari teknik dan langkah-langkah parafrase sebelumnya.

Dokpri

Para peserta yang notabene para dosen UBSI sangat antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya pertanyaan sesuai tema. "Peneliti harus sangat teliti dalam melakukan parafrase pada paper yang dibuat. Cek dahulu plagiarisme dengan tools yang biasa digunakan dan telusuri dari hasil report plagiarism untuk mempermudah melakukan parafrase" ujar Hidayatulloh. Hidayatullah menambahkan bahwa sumber referensi paper yang dibuat itu sangat penting, jangan sampai menggunakan referensi dari blog apalagi blog pribadi.

Kegiatan diakhiri setelah sesi tanya jawab peserta dengan narasumber selesai. Harapan besar dari Kaprodi SI Kampus Tegal bahwa walaupun kegiatan dilaksanakan secara online, semangat para peserta (Dosen) dalam mengikuti kegiatan dapat membuka wawasan tentang pentingnya parafrase untuk mengurangi tingkat plagiarisme publikasi ilmiah dosen. (DTO/HNF)

Dokpri

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline