Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Langit Malam Minggu

Diperbarui: 22 Mei 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada langit malam minggu disini, semua hari sama

Langit cemerlang yang kusuka dari ujung perbatasan

Sepi tanpa mengenal hari hari selain purnama penuh

Langit yang kutahu selalu ada sebentuk rindu dibelahan lain

Mengerjap bersama bintang bintang dalam refleksi rasinya

Langit yang dilingkupi para cinta pengembara

Subur dalam hujan yang turun dalam musim setelah September

Jatuh pada gravitasi di lahan lahan hijau dengan irama

Belantara rindu yang lebat kini tetap tumbuh merimba

Sejurus dengan aliran rasa yang meluas memanjang dan deras

Seperti sungai menganak pinak dan menyentuh sisi yang tak terbayangkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline