Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Poci Poci

Diperbarui: 17 Januari 2022   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam cangkir besar yang berputar putar aku duduk termenung

aku tidak melihat sekelilingku,tapi disana ramai banyak yang ingin naik wahana ini.

pernahkan terlintas damai dalam hidup? jawabnnya tidak.

semua kembali ke awal lagi, aku selesai dan mengantri lagi untuk naik wahana ini.

lagi, mengantri bergerombol bersama ibu ibu dan bocah bocah taman kanak kanak.

aku memindai dengan jelas nama wahana ini poci poci

kenapa tidak naik bianglala atau hysteria, sayangnya takut ketinggian.

dalam cangkir besar yang berputar putar aku diam menantang

aku bodoh seperti dua dadu dalam cangkir yang ingin melompat keluar

berjudi dengan keadaan dan sayangnya aku payah dalam menebak nebak

buktinya aku gagal mempertahankan smeua ini denganmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline