Lihat ke Halaman Asli

Faizal Amin Haderi

TERVERIFIKASI

A learner Is Always Be Learner

9 Hal Kenapa Saya Berlari

Diperbarui: 13 November 2017   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Saya berlari dan tetap berfikir

"Saya tuh kepingin ikut lari pak," kata teman saya, "tapi koq bosan ya"? "Kalau sampeyan berlari itu apa sih yang difikirkan"? Tanya seorang kawan.

Pertanyaan itu mengingatkan saya kepada satu orang #haruki murakami yang menulis buku berjudul What I talk about when I talk about running. Beliau sering mendapatkan pertanyaan serupa. Apa yang kau fikirkan saat berlari? Terus terang  aku tidak mampu mengingat kembali hal apa yang kufikirkan saat berlari. (hal.21)

Kemarin (12/11) dalam event #jawaposfit2017 saya berlari kategori Half marathon sekitar 21.095 Km waktu standar minimalnya adalah 3 jam 30 menit. Saya selesaikan sedikit lebih cepat yaitu 3 jam 15 menit. (waktu di screenshot diatas adalah waktu di jam tangan saya yang kebetulan pencet selesainya telat. swear dehh

Kembali ke pertanyaan  apa yang kau fikirkan saat berlari? Saya jawab, saya mendengarkan ceramah agama, ceramahnya ustad #adi hidayat #abdulsomad. Saya download videonya kemudian saya putar dan dengarkan suaranya saja. Sangat terasa manfaatnya untuk memompa semangat. Kalau bosan saya ganti dengan lagu-lagu lain. Kalau bosan saya ganti ceramah agama lagi. Intinya mengalir saja seperti sedang menjalani kehidupan biasa.

2. saya berlari dan saya melatih fikiran saya agar bisa memilih apa yang perlu difikirkan.

Seperti lintasan lari yang bisa dipilih pun fikiran kita bisa memilah apa yang perlu difirkan mana yang tidak perlu, kalau di fikiran saya terlintas tentang masa lalu segera saya lewatkan, segera saya istighfar dan palingkan wajah kekiri, itu adalah respon badan ke otak bahwa saya tidak mau fikiran itu. Begitu seterusnya kalau sedang terlintas fikiran yang menurut saya kurang begitu penting langsung saya lewati dan fikirkan untuk tetap fokus berlari.

3. saya berlari dan saya tahu kemampuan saya

ingat ini bukan pertandingan hanya latihan kesabaran. Kembalikan ke tujuan, kalau menang maka persiapkan ntuk menjadi pemenang, kalau saya targetnya menyelesaikan lomba sebelum batas waktu yang ditentukan. Sehingga latihan yang saya lakukan hanya untuk target itu. Ingat ya ... latihan lo

 4. saya berlari dan saya belajar menjadi diri sendiri

saya kurang suka dengan olahraga kelompok, sehingga saya rasa lari cocok untuk saya, selain itu saya juga hobi renang. Kecenderungan itu yang membuat saya memilih lari, karakteristik larilah yang seiring dengan jiwa saya. Jiwa yang selalu ingin bebas, bergerak dan aktif, jiwa yang peka dan tidak suka dengan kalah menang. Saya sesuai dengan target saya. Kejarlah  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline