3 Medali emas dibawa pulang oleh Choir UPH dalam Bali International Choir Festival 2017. Acara BICF 2017 itu berlangsung pada tanggal 14-20 Juli 2017, dengan rasa bangga atas kemenangannya dalam kategori folkore dan musica sakra yang diikuti negara internasional.
Awalnya, mereka tidak berekspetasi akan kemenangan yang mereka raih, karena mereka tidak memiliki persiapan yang sempurna. Dalam arti lain, mereka hanya berlatih dengan waktu yang singkat, yaitu 3 bulan. Biasanya, mereka berlatih untuk perlombaan bisa mencapai 6 bulan. Dengan waktu latihan yang dapat dikatakan setengah dari biasanya, mereka mampu membuktikan kualitas mereka lewat momen ini. 3 Medali emas bukanlah hal yang mudah dalam satu perlombaan sekaligus.
Satu tim yang beranggotakan 30 mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 dengan 1 conductor,membawa kemenangan dengan lagu mereka antara lain Exultate Deo, Ave Maria, Bubuy Bulan, dan Marencong-rencong, dimana 2 lagu klasik pernah dibawakan di Filipina. Menyanyikan dan menampilkan yang terbaik adalah kunci utama mereka dalam tim, dan juga semangat serta kesatuan hati yang membuat mereka dapat melewati itu semua.
"Saya melihat tim choirlawan memang sangat gugup, seperti tim dari Busan Korea juga menjadi pemenang lainnya, tetapi saya tetap percaya dan tetap ingin menampilkan yang terbaik," tambah perempuan Ketua Choir UPH tersebut.
"Choir UPH menjadi tempat untuk kita sebagai mahasiswa yang memiliki talenta bernyanyi menjadi semakin akrab bergabung dalam tim, bagaimana kita dapat improve skillskita, dan terutama bagaimana kita belajar time managementkarena menjalani kuliah sambil berlatih setiap hari untuk perlombaan," ujar Irene Christianti ketua Choir UPH.