Lihat ke Halaman Asli

Mata Kuliah Kewarganegaraan Selama 1 Semester

Diperbarui: 29 Mei 2022   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di semester kedua dalam perkuliahan yang saya tempuh, saya mendapatkan sebuah mata pelajaran kuliah yaitu kewarganegaraan. Dosen yang mengajar mata pelajaran kuliah ini adalah Bapak Edi yang merupakan dosen mata pelajaran kuliah pancasila pada semester pertama. 

Dalam mata pelajaran kuliah kewarganegaraan ini sebenarnya cukup mirip sistem pembelajarannya dengan mata kuliah pancasila, yaitu kami ditugaskan untuk membuat artikel yang kemudian di unggah dan disebarkan di media sosial. 

Hal yang membuat berbeda dari kedua mata pelajaran kuliah ini adalah, mata kuliah kewarganegaraan lebih sering menuju ke arah penelitian dan observasi secara langsung di masyarakat, kami diajarkan untuk peka dan tanggap akan lingkungan sosial yang berada di sekitar kita.

Tugas pertama yang diberikan oleh Pak Edi pada saat itu adalah menulis artikel mengenai teman yang kami kenal setelah menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Malang. 

Pada artikel tersebut saya menuliskan sebuah cerita dari teman saya yaitu Rizky yaitu seorang remaja yang berasal dari madura. Dalam proses penulisan artikel ini saya melakukan wawancara terhadap Rizky untuk mengetahui sedikit riwayat mengenai kehidupannya. 

Disitu saya bertanya mengenai riwayat sekolahnya, keadaan keluarga dan beberapa pertanyaan lainnya. Saya juga menyematkan tulisan mengenai pendapat saya pribadi terhadap Rizky. 

Jika kita pahami lebih dalam menurut saya sendiri tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk lebih mengenal teman seperjuangan kuliah yang baru kita jumpai, dengan saling mengenal maka kita juga akan cepat akrab dan menjaga kekompakan yang ada dikelas.

Tugas kedua yang diberikan oleh Pak Edi pada saat itu bisa dibilang tugas yang mengharukan bagi saya. Tugas kedua yang diberikan adalah kita diperintahkan untuk menulis sebuah artikel yang menceritakan mengenai ibu saya. 

Dalam artikel tersebut saya menceritakan sedikit riwayat sekolah dan masa muda yang dialami ibu saya, saya juga menceritakan betapa hebatnya ibu saya dalam mendidik anak anaknya yang terbilang cukup nakal. 

Penulisan artikel mengenai ibu ini membuat saya semakin sadar betapa kuat dan hebatnya seorang ibu yang berkerja demi kelangsungan keluarganya.

Tugas ketiga yang diberikan masih berhubungan dengan tugas yang kedua yaitu kita diperintahkan untuk menulis sebuah artikel yang menceritakan mengenai ayah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline