dokpri
Kebhinekaan terakhir kami laksanakan dengan kegiatan kunjungan ke Taman Hutan Raya yang berada di Jl. Ir. H. Djuanda, Kota Bandung. Kegiatan ini sangat maksimal pelaksanaannya dan sangat memberi kesan positif dan pelajaran penting didalamnya mengenai indahnya interaksi alam dengan segala flora dan fauna yang ada didalamnya serta pelajaran sejarah yang terkandung didalamnya melalui Goa Jepang dan Goa Belanda yang merupakan bagian dari isi Taman Hutan Raya tersebut.
Didalam area Taman Hutan Raya tersebut terdapat berbagai jenis pohon yang tinggi-tinggi serta dilengketkan nama jenis pohon tersebut dengan deskripsi lainnya. Banyak juga hewan-hewan yang terdapat didalamnya, salah satunya adalah monyet yang jinak dengan manusia, sehingga tidak perlu ada rasa takut ketika ingin mendekatinya.
Pengalaman yang mengandung nilai sejarah ialah dengan memasuki Goa Jepang dan Goa Belanda yang dulunya dibangun oleh tentara Jepang maupun Belanda pada masa penjajahan berlangsung. Goa Jepang merupakan goa pertama yang kami masuki dengan melihat segala isi dan ruang yang terdapat didalamnya, goa ini memiliki luas kurang lebih 350 meter. Dulunya, Goa Jepang tersebut dibangun pada saat adanya kebijakan dari pemerintahan Jepang yatu Kerja Paksa Romusa pada tahun 1942, didalamnya terdapat beberapa ruang seperti; lobang rahasia maupun ruang istrahat para tentara.
Tak kalah saing dengan Goa Belanda jauh lebih luas dan besar dibanding dengan Goa Jepang. Goa Belanda diperkirakan memiliki luas kurang lebih 750 meter dengan berbagai ruangan tertentu yang ada didalamnya. Secara langsung, didalamnya setelah mengamat-amati, didalamnya ada ruangan khusus istrahat tentara, ruangan pelarian, ruang tahanan, ruang interogasi dan lain sebagainya.