Lihat ke Halaman Asli

Ewaldo Christian

“There is only one way to avoid criticism: do nothing, say nothing, and be nothing.” – Aristotle

Bad Mood? Nih, Tips Buat Kamu Tetap Happy!

Diperbarui: 20 Mei 2019   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Chinh Le Duc - Unsplash

Hi readers, pernah gak sih readers tiba-tiba kesal karena tanpa alasan?  Atau tiba-tiba sedih tanpa sebab? 

Terkadang kita merasa sedih/bad mood karena ada alasan tertentu. Diantaranya mungkin sebagai berikut :

  1. Ambisi yang kuat, biasanya kita pasti ingin mencapai suatu goal dalam hidup kita. Tujuan setiap orang tentu saja berbeda-beda, entah itu mendapat posisi job yang bagus, nilai sekolah yang bagus, keuangan yang memadai dan lain-lain. Namun, ada kalanya tujuan kita itu tidak berjalan sesuai harapan kita. Hal inilah terkadang membuat kita menjadi bad mood. Keinginan kuat untuk menduduki posisi teratas merupakan hal yang didambakan oleh semua orang. Bukan berarti, memiliki ambisi yang kuat tidak baik. Justru ambisi kuat inilah yang dapat mendorong dan membantu readers untuk terus melangkah maju. Untuk itu, readers jangan patah semangat, karena YME pasti akan melakukan rancangan yang terbaik untuk readers.
  2. Makhluk sosial, seperti yang dikatakan Aristoteles, beliau mengatakan bahwa manusia tidak lepas yang namanya bergaul atau zoon politicon, kesepian mungkin bisa menjadi salah satu faktor utama yang bisa membuat readers bad mood. Tapi, hal ini bukan dijadikan acuan utama. Pada tahun 1920 Carl Jung seorang psychologist mencetus nama baru dalam sifat yaitu Introverts dan Ekstroverts. Apabila readers seorang Introverts, mungkin hal seperti ini tidak terlalu berpengaruh pada readers. Dikarenakan seorang Introverts biasanya memiliki istilah me-time. Lain hal dengan seorang Ekstroverts, orang yang selalu dan bisa saja jarang, perlu melakukan sosialisasi kepada sekitarnya. Dan apabila selalu sendiri tentu saja hal ini bisa membuat Ekstroverts menjadi bad-mood.
  3. Mood swingskondisi dimana mood kamu mengalami perubahan yang signifikan cepat. Seperti mulai dari happy, tiba-tiba sedih. Ada beberapa alasan mengapa bisa terjadi mood swings. Seperti pola tidur, menggunakan NARKOBA dan lain-lain. Sebenarnya ini hal yang wajar, tapi apabila terlalu sering/kuat. Bisa saja readers terkena bipolar disorder.
  4. Lagi dapet, untuk kaum hawa. Pasti tau dong maksud dari Saya ini. 

Sebenarnya masih banyak alasan-alasan mengapa readers bisa menjadi bad mood yang tidak mungkin saya jabarkan satu per satu. Maka dari itulah untuk membuat readers tetap happy dan bebas yang namanya bad mood. Berikut ini dia tipsnya :

Sosialisasi Gih Ama Temen Readers!

TV Show Friends - AlphaCoders

Memiliki teman curhat/bicara, merupakan salah satu solusi buat readers yang lagi bad mood. Memiliki teman listener bisa membuat beban readers menjadi berkurang alias lega sedikit. Apalagi sebagai makhluk sosial, komunikasi dengan teman bisa membantu readers melepas beban pikiran readers saat itu juga. Dengan sama-sama membahas topik yang disukai, tentu saja dapat menghibur readers. Yang artinya, teman adalah seorang yang bisa kamu ajak bicara, tempat dijadikan curhat, tempat canda tawa dan selalu ada di sisi readers. Ingat, Mencari teman yang benar-benar peduli dengan kita itu susah loh.  Jadi readers harus selalu jaga hubungan dengan teman readers kalian yah.

Menangislah Bila Perlu!

Photo by Jeremy Wong - Unsplash

Menangis bukanlah tanda kalau readers itu lemah, cengeng, manja dan lain-lain. Manusia memiliki bermacam-macam emosi. Dan salah satunya adalah menangis, terkadang menangis merupakan bukti bahwa kita tidak bisa ini dan itu. Nyatanya, dengan menangis, bisa menenangkan diri kita, melepaskan stress, menstabilkan mood dan lain-lain. Apabila ditahan terus, ini sangat tidak baik dalam segi emosional readers. Maka dari itulah, menangislah bila perlu.

Senyum Dong... :)

Daisy Ridley - AlphaCoders

Simpel tapi bermanfaat bagi readers dan semua orang, jika readers mengalami masalah, hadapi dengan tegar dan wajah tersenyum. Terkadang hanya dengan tersenyum, beban readers bisa menghilang. Tentu saja memberi aura positif disekitar readers. Selain menularkan aura positif, tersenyum dapat meredakan stres. Dimana saat tersenyum membantu pelepasan hormon endorfin yang membuat seseorang akan menjadi terasa bahagia. Maka dari itu, Keep smiling ya!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline