Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Implikasi Pemblokiran TikTok terhadap Ekonomi, Keamanan dan Kebijakan

Diperbarui: 24 April 2024   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi TikTok (Pexels.com/cottonbro studio)

Pada zaman digital yang semakin berkembang, perdebatan tentang regulasi platform media sosial menjadi semakin meruncing, dengan fokus utama pada perlindungan data pengguna, keamanan nasional, dan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu platform yang berada di tengah-tengah perdebatan ini adalah TikTok, sebuah aplikasi berbagi video yang telah mengambil alih pangsa pasar media sosial global dengan kecepatan yang mengesankan.

Namun, popularitas TikTok juga menyebabkan kekhawatiran di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat. Kongres AS telah mempertimbangkan langkah-langkah untuk memblokir TikTok di negara tersebut, dengan alasan kekhawatiran akan pengumpulan data pengguna oleh pemerintah China, serta potensi penggunaan platform ini untuk kegiatan mata-mata dan propaganda.

Isu pemblokiran TikTok di AS menjadi sorotan utama terlebih khusus pada persoalan kompleksitas politik dan keamanan yang melibatkan regulasi platform digital lintas batas. Pemblokiran tersebut mengundang perdebatan tentang kebebasan berbicara, hak privasi, dan dampak ekonomi bagi perusahaan dan pengguna.

Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat akan memiliki dampak yang signifikan, tidak hanya bagi platform tersebut dan perusahaan induknya, tetapi juga bagi jutaan pengguna di AS.

RUU "Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act" yang disetujui oleh Kongres AS menempatkan TikTok dalam posisi yang sulit, dengan memberikan dua opsi yang berat: membuat perusahaan tersendiri di AS atau diblokir sama sekali dari negeri tersebut.

Salah satu dampak utama dari pemblokiran ini adalah hilangnya akses bagi pengguna TikTok di AS untuk menggunakan platform tersebut. Jutaan pengguna, termasuk pembuat konten, penggemar, dan pengiklan, akan kehilangan akses ke salah satu platform media sosial yang paling populer dan berpengaruh saat ini. Ini tidak hanya akan memengaruhi aktivitas sehari-hari pengguna, tetapi juga dapat menyebabkan kekecewaan dan ketidakpuasan di antara komunitas TikTok di AS.

Selain itu, pemblokiran TikTok juga dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Banyak pelaku bisnis, terutama para kreator konten dan influencer, menghasilkan pendapatan melalui platform TikTok. 

Pemblokiran tersebut akan mengakibatkan hilangnya sumber pendapatan bagi ribuan individu yang bergantung pada platform ini untuk mencari nafkah. Selain itu, perusahaan-perusahaan yang beriklan di TikTok juga akan kehilangan akses ke audiens yang besar dan beragam di AS, yang dapat memengaruhi strategi pemasaran dan pendapatan mereka.

Dampak dari pemblokiran tersebut terhadap TikTok dan pengguna di AS

Dampak dari pemblokiran TikTok di Amerika Serikat terhadap platform tersebut dan pengguna di AS sangatlah besar dan kompleks. Berikut adalah detailnya:

1. Dampak terhadap TikTok

Pemblokiran TikTok akan berarti kehilangan pangsa pasar yang sangat besar bagi platform tersebut. Amerika Serikat memiliki salah satu dari jumlah pengguna terbesar di dunia, sehingga pemblokiran ini akan secara signifikan mengurangi basis pengguna TikTok secara global.

Selain itu, hilangnya pengguna di AS akan mengakibatkan penurunan pendapatan dari iklan dan fitur monetisasi lainnya yang ditawarkan oleh TikTok kepada pembuat konten.

Selajutnya, perusahaan-perusahaan yang beriklan di TikTok juga akan kehilangan akses ke audiens yang besar di AS, sehingga mengurangi efektivitas kampanye iklan mereka.

Pemblokiran TikTok oleh pemerintah AS dapat menciptakan persepsi negatif terhadap platform tersebut di mata pengguna di negara-negara lain, mengancam reputasi dan citra merek TikTok secara global.

2. Dampak terhadap Pengguna di AS

Jutaan pengguna TikTok di AS akan kehilangan akses ke platform yang mereka gunakan secara teratur untuk hiburan, interaksi sosial, dan pencarian informasi.

Para kreator konten dan influencer yang menghasilkan pendapatan melalui TikTok akan menghadapi ketidakpastian dalam karir mereka, karena kehilangan akses ke platform dapat mengurangi pendapatan dan peluang kerjasama.

Pemblokiran TikTok akan memisahkan pengguna dari komunitas online yang mereka bangun di platform tersebut, mengurangi interaksi sosial dan dukungan yang mereka dapatkan dari sesama pengguna TikTok.

Bagi sebagian pengguna, kehilangan akses ke TikTok juga dapat memiliki dampak psikologis, terutama bagi mereka yang mengandalkan platform tersebut sebagai saluran ekspresi diri, hiburan, atau sumber inspirasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline