Lihat ke Halaman Asli

Eva Suarthana

Seorang dokter dan epidemiolog yang saat ini bekerja sebagai peneliti di Montréal, Canada.

Syiar Dakwah Islam di Kanada Melalui Keroncong

Diperbarui: 15 Juni 2025   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Diaspora Muslim Indonesia di kota Montreal di Kanada yang tergabung dalam "Syiar Montreal", aktif melestarikan budaya Indonesia dalam bentuk musik keroncong. Terbentuk tahun 2004 oleh para pelajar UIN yang menjalani S2 dan S3 di McGill University, Syiar Montreal berkembang menjadi media dakwah dan pembelajaran tentang Islam  bagi masyarakat Indonesia di Montreal dan sekitarnya.  

"Keroncong Montreal" kerap diundang untuk memeriahkan acara sosial budaya Indonesia di Kedutaan Besar RI di Ottawa, ibukota Kanada. Bulan Mei lalu, Keroncong Montreal membawakan "Shalawat Nabi"di acara Indonesia Cultural Event 2025.

Rujukan Penjelasan Hukum Kebolehan Shalawat Diiringi Musik 


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline