Lihat ke Halaman Asli

Evaristus Cahya

Menulis bagian dari hobiku.

SMP Stella Matutina Berbagi 600 Takjil di Jalan Diponegoro

Diperbarui: 21 April 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takjil (dokpri)

Berbagi itu indah. Kamis (21/4/2022) SMP Stella Matutina yang berlokasi di Jalan Diponegoro 53 kembali melakukan pembagian takjil gratis bagi saudara-saudari yang kebetulan melintas di jalan protokol tersebut. Acara dimulai pukul 16. 30 diawali doa untuk kelancaran oleh Bapak Thomas Tri Maryata.

Lebih kurang ada 20 anak dari siswa kelas VIII A dan B yang mengikuti pembagian takjil gratis ini (Kebetulan kelas tersebut mendapat kesempatan hari ini). Didampingi Thomas Tri Maryata, Virene Irida, Andri H, E. Cahya Triastarka, Albertus Setya Adi, dan Gregrorius Abadi. Tak lupa ada beberapa orang tua siswa ikut berpartisipasi dengan ikhlas dan senang hati.

berbagi (dokpri)

Enam ratusan paket takjil yang terdiri dari dawet, es campur, kolak, bubur putih, tahu bakso, agar-agar, risol, dan makanan jenis lainnya habis terbagi tidak sampai 25 menit. Sungguh luar biasa partisipasi orang tua dalam proses ikut pengadaan takjil ini. Mereka dengan rela hati menyalurkan berkat makanan , minuman, dan dana untuk berbagi dalam kegiatan ini. Tentu ada dana juga dari sekolah SMP Stella Matutina.

Anak-anak pun bersatu padu dalam ikut mempersiapkan takjil ini. Saling bahu membahu memasukkan paket makanan ke plastik yang disediakan. 

Dalam proses pembagian pun mereka dengan senyum lebar membagikan ke orang yang lewat dengan hati gembira. Pembelajaran berbagi bagi siswa- siswi SMP Stella Matutina, dimulai sejak dini dan tak perlu memandang suku, agama. Jika berbagi ya ikhlas dan pada siapa saja. Itu yang ingin disampaikan dalam kegiatan berbagi takjil yang sudah terlaksana beberapa kali ini.

" Ternyata asik juga ya pak, bisa berbagi takjil seperti ini, besok pas kelas lain bolehkan saya ikut lagi?" Itulah pertanyaan Fransiska saat akhir pembagian takjil. Tentu diperbolehkan, sebab ini bagian dari belajar kepekaan, toleransi,  dan nilai kepedulian bagi sesama.

wolu ab (dokpri)

Ingat, berbagi tuh tidak ada ruginya. Seberapa kecil yang kita berikan tentu sungguh berguna bagi yang membutuhkan. Salam toleransi dari Salatiga kota tertoleran ketiga tahun 2022.

Evaristus Cahya Triastarka

Pendidik di SMP Stella Matutina Salatiga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline