Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih dalam Metode-metode Penentuan Harga Pokok Produksi

Diperbarui: 4 April 2017   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Metode Penentuan Harga Pokok Produksi merupakan suatu cara untuk memperhitungkan unsur-unsur dari biaya produksi ke dalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya yang dimasukkan ke dalam harga pokok produksi, terdapat dua metode, metode full costing dan metode variable costing.

1. Full Costing

Metode Full Costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memasukkan semua komponen-komponen biaya produksi seperti Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead Pabrik yang bersifat Variabel maupun Tetap. Oleh karena itu, untuk memperhitungkan harga pokok produksi dengan metode full costing diperoleh formula seperti berikut :

Biaya Bahan Baku                    xxxx

Biaya Tenaga Kerja                  xxxx

Biaya Overhead Variabel           xxxx

Biaya Overhead Tetap               xxxx  +

Harga Pokok Produksi               xxxx

 

2. Variable Costing

Metode Variable Costing adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memasukkan semua komponen-komponen biaya produksi seperti Biaya Bahan Baku, Baya Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead Pabrik namun hanya yang bersifat variabel. Sebab, dalam metode ini Biaya Produksi Tetap dianggap sebagai Biaya Periodik bersama dengan Biaya-biaya nonproduksi tetap lainnya. Oleh karena itu, untuk memperhitungkan harga pokok produksi denggan metode variable costing diperoleh formula seperti berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline