Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Jalan yang Salah

Diperbarui: 10 Maret 2019   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu yang merindukan.
Menunggu untuk memastikan.
Bertemu lalu melupakan.
Mencari kebenaran yang telah terlupakan.
Terkekang oleh lingkungan yang sebenarnya tidak kita inginkan
Hidup dalam sebuah roda, kehidupan yang membosankan

Seperti menjadi karyawan, melakukan hal  sama dari hari ke hari
Hei
bukankah hidup hanya sekali.
bukankah Tuhan menciptakan pikiran menentukan pilihan.

Apa kalian ingin terus merasa terkekang?
sadarlah, Apa ini kehidupan yang kalian inginkan?
Jika iya, sudahi membaca ini,

Tulisanku kali ini, teruntuk orang-orang yang berada dalam jalan yang salah.
Menjalani tidak berdasarkan nurani,
Jika alasan kalian, Didasari seperti yang diinginkan orang yg kalian sayang. Silahkan!

Ini tertulis untuk mereka dan kebebasan.
Jiwa yang ingin melakukan segala YANG DIINGINKAN.
Mereka yang menaklukkan alam semesta mereka sendiri.
Bukan yang terjebak dalam bola mainan hamster  yang terus berputar.

Jika mereka mati. Takkan lagi ada penyesalan.
ITU SAJA..!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline