Lihat ke Halaman Asli

Erusnadi

Time Wait For No One

Sisa-sisa Nasi

Diperbarui: 25 Februari 2024   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekarang harga butiran beras melambung tinggi tapi secomot nasi banyak tersisa di sudut meja dari piring sebuah warung. Orang-orang yang menikmati punya alasan kenyang tak peduli lagi.

Terlihat di balik pintu sisa nasi di karung tengah bersandar tenang. Menunggu waktu untuk dibuang.

Sementara sebungkus nasi pengamen beli. Ia santap tanpa ragu seraya matanya melirik ke arah pintu. Sisa nasi yang di karung itu membuatnya serasa diiris sembilu.
Merintih! 
Perih!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline