Lihat ke Halaman Asli

Percakapan di Cafe Devil

Diperbarui: 21 Agustus 2023   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Obrolan Di Cafe Devil
Karya. Ersalrif

Malam itu tampak Demon, tengah asyik menyeruput birnya. Dia menikmati jabatan barunya sebagai petinggi tentara Evil.

"Waah, asyik amit lo, bro!" tegur Kunti cengar-cengir menggoda, "nggak cari mangsa?" tanyanya lagi sambil duduk.

"Nggak..., gue udah ada banyak stok pengikut untuk menghancurkan banyak rumah tangga!" katanya dengan sombong.

"Waah, makin naik aja jabatan lo..." sergah Pocong ikut nimbrung.

"Laah, iyalah...! Lagian kalian ini, betah amat ama kerjaan receh begitu!" tegur Demon sinis.

"Kik kik kik...kik...," kikik Kunti tanpa jelas, "manusia takutnya ama yang seram-seram aja! Padahal ada yang lebih menyeramkan dari kami, yaitu setan-setan cantik dan tampan, yang berniat menghancurkan banyak rumah tangga! Kik kik kik...!" celetuk Kunti sambil terbang kegirangan.

Demon menjentikkan jarinya dengan senyum memikatnya.

"Heleuuh, Demooon I love you...!" pekik beberapa Kunti di pojokan.

"Ogah..., kalian tak membuat jabatanku naik! Masa setan cinta ama setan sih?" ujar Demon sambil beranjak pergi.

"Mau ke mana?" tanya Kunti pohon sawo menggoda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline