Bantul (MTsN 1 Bantul) --Tim Penjamin Mutu MTs Negeri 1 Bantul adakan rapat kerja pada Jumat dan Sabtu (3-4/5/24) di Wanajaya Homestay Dlingo. Kegiatan ini diikuti oleh 13 anggota Tim Penjamin Mutu MTsN 1 Bantul. Materi rapat kerja yang menjadi bahan diskusi adalah review indikator visi, analisis SWOT, penyusunan program kerja madrasah yang akan dituangkan dalam bentuk RKM, RKT, RKAM dan KOM. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari PDWK Inovasi madrasah yang diikuti oleh anggota Tim Penjamin Mutu Madrasah, Erna Rahayu dan Akhmad Syaifudin, di PLHUT Kemenag Bantul pada akhir April kemarin.
Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, menjelaskan bahwa Tim Penjamin Mutu akan berusaha keras untuk merevisi dokumen - dokumen rencan kerja madrasah yang masih belum sesuai dengan aturan yang seharusnya. "Mohon dukungan dari bapak ibu guru pegawai kepada Tim Penjamin Mutu yang akan menyusun program madrasah kita untuk empat tahun ke depan. Harapannya madrasah kita punya program yang jelas sehingga kita akan mempunyai keunggulan tersendiri yang berbeda dengan madrasah yang lain," ujar Sugiyono pada saat briefing di ruang aula pada Kamis (2/5/24).
Selama dua hari Tim Penjamin Mutu merumuskan indikator visi MTsN 1 Bantul. Dari indikator visi tersebut, tim menganalisa kondisi madrasah dengan analisa SWOT. Hasil dari analisa SWOT tersebut, tim menyusun program - program kerja madrasah yang akan dilaksanakan selama periode 2024 - 2025. Program - program tersebut juga akan dituangkan dalam dokumen RKM, RKT, RKAM dan KOM/ KTSP. (ern)