Lihat ke Halaman Asli

Membangun Pembelajaran PAUD

Diperbarui: 13 Desember 2015   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membangun Pembelajaran PAUD


Jika mau membentuk sebuah pembelajaran PAUD, kita harus mempersiapkan rancangan-rancangan. Untuk membuat sebuah rancangan, langkah awal yang harus kita lakukan adalah menyusun sebuah kurikulum. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu penyelenggaraan pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.


Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan kegiatan yang akan berlangsung. Tujuan kurikulum ini untuk mengembangkan kreatifitas arab, mengembangkan sikap anak, mengembangkan kemampuan sosialisasi anak, kemampuan berbahasa anak. Fungsi dengan pembuatan kurikulum ini adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dalam hal ini diharapkan manusia bisa mencapai suatu tujuan yang sesuai di harapkan.


Pembelajaran PAUD merupakan suatu pembinaan di lembaga yang di mulai sejak lahir sampai 6 tahunan. Dengan pembinaan pembelajaran oleh PAUD, anak akan lebih cepat berkembang dengan sangat baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan RA/TK dengan cara memberitahukan bahwa pendidikan RA/TK itu sangat penting. Karena anak usia dini jika tanpa didik itu perkembangannya sangat berbeda dengan anak yang mendapat pendidikan.


Persyaratan untuk pendirian pengembangan PAUD diantaranya harus Administratif, dan persyaratannya itu harus teknis. Selain itu dapat menciptakan lingkungan yang rasanya nyaman dan aman, gedung yg di buat belajar hendaknya didirikan dengan bangunan yang permanen yang mudah dijangkau oleh orang tua, mempunyai ruangan yang luas, prabotannya harus di lengkapi dengan perabotan yang sesuai dengan keperluan dan ketersediaan dana.

 

Semoga bermanfaat, terimakasih....... :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline