Lihat ke Halaman Asli

Ermansyah R. Hindi

Free Writer, ASN

Perjamuan Siang dan Betapa Pentingnya Hak Prerogatif

Diperbarui: 8 Oktober 2022   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: detik.com, 16/06/2022

Perjamuan siang di istana sebelum berlangsung reshuffle kabinet menandai sosok siapa yang memperkuat Kabinet Indonesia Maju. 

Menyangkut siapa yang mengisi dan diganti jajaran kabinet bergantung pada pilihan presiden.

Satu hal yang menyenangkan setelah mereka mendapat peringatan presiden berupa teguran dan marah, yaitu ketika mereka lolos dari reshuffle kabinet.

Ada hari di mana mereka harap-harap cemas dan deg-degan. Ada pula yang sumringah bercampur haru menanti reshuffle kabinet. Bahkan ada yang biasa-biasa saja menghadapinya.

Wajah mereka tidak lagi diterobos oleh ‘tulisan cahaya’ bernama fotografi. Mereka dimainkan dengan realitas baru, dalam kontur dan jarak yang berbeda. It’s just beginning, kisah ini baru saja dimulai, begitu kata film.

Mereka ditegur dan dimarahi bertanda sayang. Sudah berapa kali mendapat sorotan terutama yang datang dari warganet. 

Dari sejumlah menteri, ada paling menonjol menteri koordinator yang dianggap kebangetan sepak terjangnya begitu merangsang.

Berbeda sentuhan dari nomor satu di negeri ini terhadap menteri yang sama sekali belum disentil atau bisa juga dengan gaya lain, tetapi tersasar menjadi daftar reshuffle kabinet seperti peristiwa yang terjadi pada Rabu (15/6/2022). 

Hari yang cerah bagi yang mendapatkan jabatan menteri, tetapi tidak bagi yang digantikan.

Hal itu memang bukan sesuatu yang luar biasa. Menjalankan tugas dan fungsi dari para menteri itulah yang dituntut untuk melakukan terobosan baru. Jika bukan kerja-kerja yang luar biasa, memulai di luar kelaziman.

Selintingan suara riuh rendah di luar istana seputar isu reshuffle kabinet bermuatan kepentingan politik sekaligus berbasis kinerja ditanggapi sebagai bagian dari jejaring aspirasi masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline