Lihat ke Halaman Asli

Erland Hendyayoga

Seorang Mahasiswa Teknik Sipil

Sel Punca, Tidak Selalu Aman

Diperbarui: 20 Oktober 2017   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wahai kawan semua, selamat datang pada artikel ini. Siapkanlah Hati dan budi kalian para pembaca, agar segala yang penulis kemukakan pada artikel ini sungguh -- sungguh dapat bermanfaat bagi kita generasi pembaharu dunia.

Sel Punca

 Apa itu sel Punca?

Sumbernya dari mana?

Kegunaannya apa?

Aman atau ada efek samping?

Sel punca manusia dengan hewan, apakah sama?

Kita bahas pada artikel ini, dan segalanya penulis rangkum dari segala sumber untuk semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan penelitian.

Stem Cell atau biasa disebut sel induk adalah sel yang dalam tahap perkembangan (embrio) bayi sel hewan tumbuh menjadi berbagai organ pada organisme tersebut. Stem Cell belum mengalami diferensiasi menjadi sel -- sel yang matang, dan sel ini mampu meregenerasi dirinya sendiri.

Berdasarkan sumber pangambilan, Stem cell ini dibagi menjadi 2 yaitu sel stem embrionik yang diambil ketika fase blastula (fase embrio) dan sel stem dewasa.

Stem Cell embrionik, adalah sel induk yang diambil dari kumpulan sel yang terdapat pada satu sisi blastula yang berusia lima hari, dan umumnya berjumlah seratus sel. Stem Cell embrionik ini dapat berkembang menjadi berbagai sel dalam media kultur sel, seperti menjadi sel jantung, sel kulit, atau sel saraf.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline