Surabaya - Kunjungan Komandan Rayon Militer Tipe A 0831/05 Rungkut bersama Kapolsek Rungkut di kampung tangguh wani jogo Suroboyo pada Jumat (29/5) tepatnya di Rungkut Lor, Kelurahan Kali Rungkut dan Kelurahan Kedung Baruk disambut hangat oleh warga sekitar.
Kedatangan dua pucuk pimpinan pada dua institusi keamanan di wilayah Kecamatan Rungkut itu bermaksud mengecek langsung kesiapsiagaan warga setempat dalam menghadapi pandemi Covid-19 (C-19).
Selain berbincang bersama tokoh masyarakat (tomas) setempat, baik Danramil dan Kapolsek juga meninjau berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh warga dan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus bernama SARS-CoV-2 tersebut.
Di jelaskan oleh Mayor Chb Suprianto, Danramil Rungkut, dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid 3 kali ini tema yang diangkat adalah upaya memupuk kepedulian masyarakat di tengah badai virus Corona.
"Nah salah satunya menggagas kampung tangguh wani jogo Suroboyo yang terus mendapat atensi khusus dari kami," beber perwira menengah (pamen) TNI AD asal Nganjuk tersebut.
Dengan menggugah kesadaran warga supaya lebih peduli dengan penyebaran Covid-19, diharapkan bakal menciptakan tatanan hidup dalam lingkup bermasyarakat sesuai dengan spirit protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Sehingga nantinya harapan kami warga semakin terbiasa dengan hidup disiplin dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," harap mantan Danramil Tenggilis Mejoyo Surabaya itu.
Alhasil, dengan dimunculkannya konsep kampung tangguh itu angka epidemiologi Covid-19 di wilayahnya akan berangsur-angsur menurun seiring dengan meningkatnya tingkat kesadaran dan kedisiplinan kolektif masyarakat.
"Kami optimis akan ada manfaat yang didapat dari upaya besar dan nyata ini," tuntas orang nomor wahid di Koramil Tipe A 0831/05 Rungkut tersebut. (Erk)