Aduh? Entahlah, jangan kau dengungkan kalimat itu sejenak.
Aku saja tidak tahu, namun setidaknya rancangan telah ku suguhkan.
Saat mentari mulai terbit, pergi tanpa pamit meninggalkan ranjang kamar dan kenyamanan.
beranjak bergegas bertemu kenang untuk jiwa-jiwa agar tentram meski terselip risau tidak karuan.
Pada pagi yang membawa ku pergi hari ini , seolah tengah menghantarkan ku pada keramaian dan meninggalkan sunyi.
Burung berkicau, ayam berkokok, angin sejuk berhembus. Menyegarkan hidung, pandangan dan jiwa raga semuanya.
Sempat terlelap dalam angan, namun tidak boleh berlebihan.
Pagi ini. Aku tidak tahu pasti. Namun rencana sudah dalam genggaman dan takdir nantinya, Tuhan yang menentukan.
---
Demikian dan Salam fiksi