Asal Mula Perkembangan Permainan
Permainan ini dikembangkan oleh Maria Montessori, seorang dokter wanita Italia pada tahun 1870. Program Montessori didasarkan pada ide asli dari Dr. Maria Montessori, bahan, dan metode yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari improverished children di Italia. Dari sana, dirinya mulai mendalami dan mengembangkan metode dan sistem pendidikan yang ideal untuk anak-anak difabel. Pada 1907 Montessori akhirnya berhasil membuat sekolah pertamanya, Casa dei Bambini (Children's House), di situlah metode pendidikan dengan Permainan Montessori diterapkan.
Tata Cara Permainan Montessori Operasi Bilangan Bulat
- Terdapat beberapa kubus yang sisinya diberi angka dan simbol katabaku (kali,tambah,bagi,kurang).
- Lalu disediakan berbagai bentuk kartu soal yang nantinya digunakan untuk menyusun kubus tadi ke dalam penyangganya.
- Dari kartu soal yang diberikan pemain menghitung jawaban yang tepat lalu dari kartu soal yang sudah dilengkapi, pemain menyusun kubus ke penyangga dengan sisi yang sesuai dengan kartu soalnya.
Kesulitan Permainan
Letak kesulitan dalam permainan Montessori operasi bilangan bulat yaitu pada saat menghitung atau melengkapi kartu soal yang di peroleh. Dalam permainan ini, kita bisa menaikkan level kesulitannya melalui keberagaman digit angka serta keberagaman operasi bilangan yang digunakan di dalam kartu soal.
Trik Menyelesaikan Permainan
Trik dalam menyelesaikan permainan ini yaitu menguasai operasi bilangan bulat dengan baik supaya tidak kesulitan dalam melengkapi jawaban di kartu soal. Lalu ketelitian dalam memasukkan kubus ke penyangga juga perlu diperhatikan karena kubus hanya dapat dimasukkan dari satu sisi sehingga apabila ingin mengganti kubus yang pertama harus mengeluarkan semua kubus di penyangga.
Kelebihan
Konsep-konsep pendekatan dengan permainan montessori ini dapat diberikan pada peserta didik dari berbagai latar belakang dan kondisi yang beragam. Selain itu, montessori dapat mengembangkan kreativitas dan pola berpikir kritis peserta didik.
Kelemahan
Pembelajaran yang menggunakan permainan montessori membutuhkan media pembelajaran yang beragam karena permainan montessori memiliki banyak jenis.